Rabu, 30 November 2011

Pacar Saya Adalah Rubah Berekor Sepuluh

di suatu hri ada cwok brnama Raka , dia itu anaknya bandel , cita²nya mnjadi aktor terkenal
di mall Raka Bermain dgn temannya




Raka :  Mau Kemana ?
Mei : mau Ke Salon Kakekmu kbtulan rambut ku ini mau di Krimbath
Kevin : sama nih rambut aku mau di Potong emo
Raka : yaellah :P
Kevin : Gratiskn
Raka : iaa iaa

 Di Salon Kakeknya Raka

Raka : Mbak 4 org ya mbak
mba salon : iaaa

Tiba² Raka Bertemu Kakenya


To BE CONTUNIEDD

Jumat, 18 November 2011

Perolehan Sementara INDONESIA MSIH PRINGKAT SATU :D

FRIDAY, 18 NOVEMBER 2011

Total View : 9394 times

Hingga hari ke tujuh perhelatan akbar olahraga negara di Asia Tenggara Sea Games XXVI, Indonesia makin jauh meninggalkan para pesaingnya. Raihan medali Indonesia sungguh luar biasa. Pada hari ke-7, Kamis (17/11) Indonesia menambah 21 emas, 16 perak serta 6 perunggu.

Dengan hasil itu, total keseluruhan Indonesia meraih 108 medali emas, 81 perak dan 76 perunggu. Beberapa cabang yang mempersembahkan medali antara lain panjat tebing, pencak silat, renang, gulat serta panahan.

Diperingkat kedua, Vietnam masih bertahan dengan perolehan yang tipis dengan peringkat tiga Thailand, hanya dengan selisih empat emas saja. Sedangkan pergeseran kembali terjadi ketika Malaysia menyodok posisi keempat menggeser Singapura yang turun di posisi ketiga.

Hari ini Jumat (18/11) akan ada 14 cabang yang akan bertanding memperebutkan 36 emas. Peluang medali akan coba diraih Indonesia pada nomor panahan, judo dan panjat tebing.



Perolehan Medali Hari ke-6 :

(Emas/Perak/Perunggu)


1. Indonesia         : 108-81-76
2. Vietnam            : 68-63-64
3. Thailand           : 64-58-69
4. Malaysia           : 37-37-51
5. Singapura         : 32-36-56
6. Filipina             : 19-33-42
7. Laos                : 6-5-21
8. Myanmar          : 3-13-21
9. Kamboja          : 3-10-15
10. Brunei            : 0-1-6
11. Timor Leste    : 0-0-1

Kido/Hendra Pastikan Emas Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan memastikan emas untuk Indonesia dari nomor ganda putra setelah di semifinal, di Istora Senayan,, Jakarta, Jumat (18/11/2011), mengalahkan pasangan Malaysia Goh Shem/Lim Khim Wah.
Emas menjadi milik Indonesia karena di final Kido/Hendra akan menghadapi pemain Indonesia lainnya Bona Septano/Muhammad Ahsan.
Dengan demikian Indonesia sudah mendapat dua emas dari cabang bulu tangkis. Sebelumnya, tim putra mendapatkan emas.
Melawan pasangan Malaysia, Kido/Hendra harus berjuang keras. Unggul di gim pertama 21-13, juara olimpiade Beijing ini berbalik kalah di gim kedua 17-21.
Di gim ketiga pertandingan mendebarkan penonton. Kido/Hendra sempat tertinggal 6-10, namun pasangan ini mampu membalikkan keadaan setelah merebut delapan angka secara beruntun menjadi 14-10.
Akan tetapi, menjelang laga usai pasangan Malaysia bisa menyamakan kedudukan menjadi 18-18. Beruntung, servis Goh menyangkut di net, sehingga Kido/Hendra unggul 19-18.
Dengan servis di tangan Kido/Hendra akhirnya bisa menutup kemenangan 21-19. Smes Kido tak mampu dikembalikan lawan.

FIRDA BUKA PELUANG EMAS

JAKARTA, KOMPAS.com — Pebulu tangkis Adriyanti Firdasari membuka peluang untuk meraih emas dari nomor tunggal putri. Firda melangkah ke final setelah sukses mengalahkan pemain unggulan pertama asal Thailand Porntip Buranaprasertsuk pada pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (18/11/2011).
Firda harus berjuang keras mengalahkan Porntip. Dia dipaksa bermain tiga gim sebelum memastikan kemenangan dengan 21-15, 14-21, 21-15.
Pemain pelatnas Cipayung ini memulai pertandingan dengan cukup baik. Firda bermain cermat dan mampu mengambil kontrol permainan.
Sayangnya, permainan Firda belum konsisten. Di gim kedua, dia justru banyak menguntungkan lawannya karena sering membuat kesalahan.
Di gim ketiga, Firda bisa mengembalikan lagi permainan seperti di gim pertama dan meraih kemenangan.
Nomor tunggal putri tidak diperhitungkan meraih medali emas. Jika Firda bisa juara, perolehan medali emas dari bulu tangkis bisa melebihi target empat emas.
Di final, Firda kemungkinan akan menghadapi pemain Thailand lainnya, Ratchanok Inthanon, pemain yang mengalahkannya di nomor beregu.

SOFT TENNIS SUMBANG 2 EMAS *ILIKEIT*

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tim soft tennis Indonesia baik putra maupun putri merajai pertarungan beregu soft tennis di SEA Games 2011, dan merebut medali emas, Jumat (18/11/2011) di Jakabaring, Palembang.
Pada partai penentuan kemarin, tim putra maupun putri tak terkalahkan oleh Filipina, Thailand, terlebih lagi Laos. Pada pertandingan penentuan, tim putra maupun putri menang 3-0 atas Filipina.
Manajer tim soft tennis Indonesia Gideon Suprapto bersyukur dan berterima kasih kepada para pemain yang telah bermain luar biasa.
"Permainan mereka jauh melebihi apa yang biasa saya lihat dalam latihan. Kemenangan ini

Tim SOFTBALL PUTRI LOSER TO FINAL :(

PALEMBANG, Kompas.com - - Tim putri Indonesia gagal melaju ke final pada pertandingan cabang olahraga sofbol di Palembang, Jumat, setelah dikalahkan Thailand 0-3.     Regu Indonesia yang diperkuat Santhy, Radhiana, Carrin, Yuka, Bunga dan Fitra dalam pertandingan yang disaksikan ratusan penonton itu belum mampu berbuat banyak sehingga lawan yang dihadapi tidak terkalahkan.     Kekalahanan tim tuan rumah tersebut disambut kecewa penonton yang menyaksikan pertandingan cabang olahraga binaan PT Jasa Raharja tersebut.           Dengan kemenangan itu, tim putri Thailand akan  bertanding di final menghadapi Filipina, Sabtu (19/11), untuk memperebutkan medali emas pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut.  Indonesia harus puas berada di posisi ketiga dengan medali perunggu.     Tim putri Thailand yang diperkuat pemain Waraporn, Tanyaporn, Kantrakorn, Paweena, Wannaporn itu memang bermain bagus sehingga poin mudah didapat.   Putri Thailand sebelumnya menang melawan Malaysia 9-6 dan mengalahkan Singapura 4-3.
Sementara Indonesia sebelumnya dikalahkan Filipina pada babak penyisihan semifinal dengan nilai 1-5.     Ketua Umum PB Perbasasi Gugun Yudinar mengatakan, kekalahan itu terjadi karena tim Indonesia masih kurang mengikuti kejuaraan. Menurut dia, target untuk mencapai final tidak tercapai, namun prestasi tersebut sudah baik.
Kapten Sofbol putri Indonesia Radhiana Iskandar mengatakan,  pihaknya sudah berbuat maksimal, namun belum beruntung. Oleh karena itu ke depan pihaknya terus berbuat lebih baik lagi sehingga tim putri Indonesia semakin maju.

Api Obor SEA GAMES XXVI SEMPAT MATI

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pembukaan SEA Games XXVI/2011, Jumat (11/11/2011) malam di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang diwarnai insiden memalukan.
Api obor SEA Games mati saat parade. Api mati menjelang diterima Alan Budikusuma dan Yayuk Basuki. Mantan atlet bulutangkis dan tenis itu bertugas di bagian akhir parade opor SEA Games.
Akibatnya, mereka hanya membawa obor mati ke arah replika kapal di tengah stadion utama Jakabaring. Menjelang naik kapal, tangan kiri Alan memperagakan gerakan menyalakan korek gas. Setelah obor dibawa naik kapal, tiba-tiba terlihat api menyala lagi.
Selanjutnya, api diteruskan ke tongkat yang dibawa Susy Susanti, peraih medali emas Olimpiade Barcelona tahun 1992.
Gangguan juga terlihat saat Susy melemparkan tongkat api ke kaldron atau obor besar. Api di kaldron sudah menyala sebelum tongkat api jatuh ke kaldron. Bahkan, lemparan Susy meleset dan tidak masuk ke kaldron.
Dikutip dari : kompas.com

Sabtu, 22 Oktober 2011

Rattapoom Tokongsub (Tong Lee Hei )

Buat temen2 yang udah nonton film thailand yang judulnya SUPERSTARS atau SUPERHAP pasti kenal dengan cowo ganteng yang berperan sebagai Tom dalam film itu. Nama asli cowok ganteng itu adalah Rattapoom Tokongsub, atau lebih dikenal dengan nama panggilan "film". Rattapoom lahir pada tanggal 17 November 1984. Wahh, masih muda ya... wkwkwkwk. Rattapoom adalah hasil blasteran Jepang, Korea dan Thailand. (wah, pantas cakep banget! ^^)

Selain main film, Rattapoom jg menyanyi dan menari. Aksi dance nya yang keren juga bisa kita saksikan di film Superstars itu.  Dia suka jalan di pantai, suka banget sama warna biru, silver, sama abu2. Trus dia  jugasuka koleksi uang dan koin tua gitu. Dia juga punya koleksi jam tangan, dompet, kalung, gelang, dan cinncin. Pelajaran kesukaannya adalah Matematika. Wah, udah cakep, pinter pula.. ckckckckck.

Nah buat yang pengen liat langsung gimana cerita film Superstars itu, segera dapatkan VCD atau DVD nya di toko kaset terdekat. Atau bisa juga sewa di Cozy Video rental. (jiahh, sekalian promosi nih ^.^). Selamat menonton.

Biodata 이승기 / Lee Seung Ki (Lee Seung Gi)

Name: 이승기 / Lee Seung Ki (Lee Seung Gi)

Height: 184cm

Weight: 70kg
...
Blood Type: B

Family: Grandmother, Father, Mother, Younger Sister

Education: Shin Hak Elementary School, No Gok Middle School, Sang Gye High School, Dongguk University

Languages: Korean, Japanese, English

Instruments: Piano, Guitar

Star sign: Capricorn

Fanclub ’s name : Airen

Fanclub’s color : Pearl mint


Minat Pribadi : Lee Seung-gi is a young male vocalist who made his debut in 2004 as a high school student. Being tall and handsome, his voice color is contrary to his soft looks. Lee Seung-gi has a low and powerful tone of voice that appeals to many pop music lovers. Lee is an active student at school. He served as the student president in his second year in Sangkye High School. He first started music in high sch...ool by joining the school band as the leading vocalist. While performing with his band in a small theater in Daehagno, Lee was scouted by Lee Sun-hee, former singer in the late 1980’s and ‘90s. After two years of hard training, Lee Seung-gi first appeared on the stages with the song entitled “You’re My Woman.” The song and lyrics were written Psy. Lee Seung-gi has expanded his career to acting, appearing in a series of television sitcom.

Penghargaan
* 2010 SBS Drama Awards: Top Ten Stars Award (My Girlfriend is a Nine-Tailed Fox)
* 2010 SBS Drama Awards: Best Actor Award - Drama Special (My Girlfriend is a Nine-Tailed Fox)
* 2010 SBS Drama Awards: Best Couple Award with Shin Min Ah (My Girlfriend is a Nine-Tailed Fox)
* 2010 SBS Entertainment Awards: Best Variety Award (Strong Heart)
* 2010 SBS Entertainment Awards: Best Popular Award (Strong Heart)
* 2010 KBS Entertainment Awards: Best in Entertainment Category (Male) (1 Night 2 Days)
* 2010 Seoul International Drama Awards: Most Popular Actor (Shining Inheritance)
* 2009 SBS Drama Awards: Top Ten Star Award (Shining Inheritance)
* 2009 SBS Drama Awards: Best Couple Award with Han Hyo Joo (Shining Inheritance)
* 2009 SBS Drama Awards: Male Lead Award - Special Planning Drama (Shining Inheritance)
* 2009 SBS Entertainment Awards: Best Popular Award (Strong Heart)
* 2009 MNET 20's Choice Awards: Hot Male Drama Star (Shining Inheritance)
* 2008 KBS Entertainment Awards: Best Popular Award (1 Night 2 Days) 
Biografi
Fanclub’s color : Pearl mint
TV Shows : 1 Night and 2 Days, Kang Shim Jang (Strong Heart)
Keterangan
the maknae member of “1 Night 2 Days.”
Tentang
Fanclub ’s name : Airen 

Tanggal Lahir 13 januari 1987

Afiliasi
Singer, Actor & MC


Lirik Lagu Show Luo Zhi Xiang 羅志祥 - Touch My Heart Lyrics

是 她 就 是 她 凶 手 是 她
shì tā jiù shì tā xiōng shǒu shì tā
把 我 的 心 绑 架 要 我 拿 爱 交 换
bǎ wǒ de xīn bǎng jià yào wǒ ná ài jiāo huàn
她 很 傻 她 真 傻 她 真 的 傻
tā hěn shǎ tā zhēn shǎ tā zhēn de shǎ
爱 早 就 放 在 那 毫 无 保 留 给 她
ài zǎo jiù fàng zài nà háo wú bǎo liú gěi tā
模 仿 她 说 话 表 情 夸 张 吃 饭 不 加 辣
mó fǎng tā shuō huà biǎo qíng kuā zhāng chī fàn bù jiā là
我 慢 慢 也 被 她 同 化 吃 蛋 糕 也 装 惊 讶
wǒ màn màn yě bèi tā tóng huà chī dàn gāo yě zhuāng jīng yà

Touch my heart touch my heart

心 像 冰 淇 淋 渐 渐 融 化
xīn xiàng bīng qí lín jiàn jiàn róng huà

Touch my heart touch my heart

穿 透 我 所 有 的 想 法 画 面 全 都 是 她
chuān tòu wǒ suó yǒu de xiáng fǎ huà miàn quán dōu shì tā
是 她 吧 是 我 吧 巧 合 吧
shì tā ba shì wǒ ba qiǎo hé ba
每 天 造 型 很 搭 默 契 好 到 爆 炸
měi tiān zào xíng hěn dā mò qì hǎo dào bào zhà
lyricsalls.blogspot.com
模 仿 我 搞 笑 像 个 傻 瓜 说 着 冷 笑 话
mó fǎng wǒ gǎo xiào xiàng gè shǎ guā shuō zhe lěng xiào hua
她 慢 慢 也 被 我 同 化 卧 蚕 跟 我 一 样 大
tā màn màn yě bèi wǒ tóng huà wò cán gēn wǒ yí yàng dà

Touch my heart touch my heart

心 被 她 甜 蜜 微 笑 秒 杀
xīn bèi tā tián mì wēi xiào miǎo shā

Touch my heart touch my heart

她 像 我 我 像 她 就 让 爱 把 我 们 同 化
tā xiàng wǒ wǒ xiàng tā jiù ràng ài bǎ wǒ men tóng huà

Touch my heart touch my heart

心 像 冰 淇 淋 渐 渐 融 化
xīn xiàng bīng qí lín jiàn jiàn róng huà

Touch my heart touch my heart

穿 透 我 所 有 的 想 法 画 面 全 都 是 她
chuān tòu wǒ suó yǒu de xiáng fǎ huà miàn quán dōu shì tā

Touch my heart touch my heart

心 被 她 甜 蜜 微 笑 秒 杀
xīn bèi tā tián mì wēi xiào miǎo shā

Touch my heart touch my heart

她 像 我 我 像 她 就 让 爱 把 我 们 同 化
tā xiàng wǒ wǒ xiàng tā jiù ràng ài bǎ wǒ men tóng huà

Sabtu, 08 Oktober 2011

kado Dari Kakak ku ( Hanya Cerita )

Sebelum aku memulai kisah ini, aku akan menyamarkan semua nama termasuk namaku sendiri karena aku tidak mau nantinya aku menerima malapetaka dikemudian hari. So, cerita kumulai sekarang ya?
Hari itu sabtu, pas dalam minggu dihari kelahiranku yang ke-17, jadi orang tuaku sengaja mengadakan pesta Ulang Tahun untukku, anak lelaki satu-satunya. Maklum saja aku anaknya pemalas banget soal pesta-pestaan, alias kutu buku banget dan smart di sekolah, berbeda dengan kakak perempuanku yang satu-satunya juga, badung dan ogah-ogahan kalau disuruh belajar (padahal pintar juga sekolahnya loh, sampai lulus SMU dia tidak pernah lolos dari urutan 10 besar dalam ranking sekolahnya).
Dasar kakak cewekkku ini badung, dia tidak ada selama sore hari saat berlangsungnya pesta, kemana ya, aku juga jadinya agak sedih sedikit. Bukan mengharapkan kado darinya, tapi dengan kehadirannya saja aku tentu akan sangat senang sekali, karena minimal aku bisa memperlihatkan pada teman-teman cewekku di sekolah (yang kuundang ke pestaku) bahwa dikeluargaku juga ada cewek kecenya yang tidak kalah kece dari semua teman paling kece di sekolahku).
Pas acara sudah mau berakhir, yaitu acara disco bebas, aku lagi bengong-bengong melihat teman-temanku ajojing, nah kakak cewekku satu-satunya pulang juga. Wah happy banget aku, maklum saja kami memang cuma 2 bersaudara, tidak punya saudara kandung lain. Dia sih sudah kuliah tahun ke-2, sedangkan aku masih SMU kelas 2.
“Jon.. selamat Ulang Tahun yah.. sorry aku kagak bawa kado..” kata Fifi sambil mengajukan tangannya untuk bersalaman setelah melihat tumpukan kado di atas meja. Wah dia pulang saat temanku belum bubar saja aku sudah happy banget, boro-boro mikirin kado deh, habis salaman kupeluk kakakku dengan kegirangan (kami memang akrab sekali sebenarnya, jadi biasa saja pelukan). Kakakku tidak lupa memberikan sesuatu yang membuatku kaget juga, yaitu ciuman di pipi kiri-kanan di depan teman-temanku. Gile bener.. akrab sih akrab sama kakak, tapi untuk ciuman baru kali ini kuterima sejak beranjak dewasa. Di belakang sih terdengar suara tepuk tangan dari teman-temanku. Mungkin bagi yang belum kenal dipikirnya pacarku datang kali, tapi bagi yang sudah tahu yah entah apa pikirannya deh. Habis biarpun kakakku tingginya 170 cm, tetap saja kalah tinggi denganku yang 175 cm saat itu.
Kadang-kadang, aku memang suka membayangkan bentuk tubuh Fifi. Soalnya memang dia kece sih. Terlebih sejak aku mengalami mimpi basah pertama kali waktu SMP 1 dulu. Lah yang kuimpikan saja kakakku kok, si Fifi ini. Wajahnya seperti artis Hongkong deh, putih cantik dan benar-benar kece berat pokoknya. Paling hebat saat aku melihat dia cuma berbikini saat berenang, selebihnya wah cuma dalam mimpi. Sedangkan untuk pacaran. Wah aku belum berani, soalnya cita-citaku ranking satu terus, dan idolaku yah si Fifi yang sudah muncul sejak mimpi basah pertama kali dulu. Heran yah?
Waktu mau bubaran pestanya, temanku yang jadi DJ iseng banget, dia muterin lagu buat slow dance, dan aku disuruh mengajak cewek pilihanku (biasanya sih kalau saat-saat begini, yang ultah ngajak orang yang di taksirnya untuk berdansa) turun dan memperkenalkan pada seluruh tamu, wah brengsek. Memang gosipnya ada beberapa cewek yang naksir padaku di sekolah, tapi aku cuek bebek, kurang begitu peduli sama mereka semua, padahal mereka-mereka itu kece dan cantik-cantik juga loh, dan rebutan cowok-cowok di sekolahku. Bukan apa-apa, kalau aku naksir yang satu kan yang lain bakalan hilang, mundur teratur, nah mendingan aku tidak memilih satu orangpun? jadinya bisa nempel sama semua cewek kece.

Nah teman brengsek ini menyuruhku untuk mengajak satu cewek untuk slow dance, seolah mengumumkan siapa cewek pilihanku. Yah sulit dong.. Gile juga.. Tapi akalku jalan cepat sekali, si Fifi kudatangi walaupun lagi mojok di dekat orang tuaku (tapi tidak ngobrol, jadi bagi yang belum kenal Fifi, tetap saja menganggap Fifi cuma temanku). Fifi agak terkejut sedikit waktu tahu dan sadar dia yang kuajak slow dance, tapi belum berkomentar apa-apa. Begitu kami masuk ke tengah-tengah arena slow dance, di tengah kerumunan pasangan lain baru Fifi berbisik, “Jon… kok ngajak aku slow dance-nya sih?”
“Iya Fi.. aku belum punya cewek sih..”
“Kan banyak teman elu yang kece-kece tuh..” masih sambil berbisik.
“Yang kece sih banyak Fi.. tapi yang sekece kamu mana ada..” rayuku pada kakak sendiri.
“Gelo loh.. cewek kece banyak begitu disia-siakan..”
“Beneran Fi.. nggak ada yang cantik dan dewasa seperti kamu, semuanya ABG doang..”
Fifi tidak menjawab lagi, tapi menaruh kepalanya pada pundakku. Harum rambutnya yang tadi sore keramas bercampur dengan sedikit keringat kepalanya di hidungku begitu merangsangnya. Begitu kugeser kepalaku sedikit mendekati telinganya lagi, kali ini makin jelas aku mencium parfum si Fifi yang dipakai pada belakang telinga. Kakakku ini seru loh, suka memakai parfum lelaki! Dan aku mengikuti dia dalam merk parfum. Cuma berhubung bau badan kami beda dikit yah tetap saja aku terangsang mencium bau campuran parfum dan bau badan Fifi. Batang kemaluanku ngaceng berat waktu itu.
Begitu Fifi sadar, aku membaui sekitar belakang telinganya, dia memelukku lebih erat lagi. Alamak.. Cukup terasa juga payudaranya menekan dadaku. Wow.. empuk-empuk nikmat (memang nikmat?!) Pokoknya menimbulkan sensasi tersendiri. Mungkin yang merasakan nikmat si cewek kali kalau bersentuhan dada begitu. Aku sebagai lelaki sih rasanya enak-enak saja.
Sepanjang lagu yang satu itu, tanganku yang tidak memegang tangan Fifi kusuruh menjelajahi punggungnya. Dari dekat lehernya sampai ke pinggangnya. Berhubung Fifi memakai gaun malam mini, yah dia tidak perlu pakai rok-rok segala dong, kan jadi satu sama atasan, eh baju terusan itu. Mini tuh maksudku masih setinggi pertengahan paha. Nah saat aku mengusap-usap pinggang Fifi, aku tidak begitu merasakan adanya garis celana dalamnya.

Timbul niat isengku pada kakak sendiri, sekalian mau tahu juga.
“Fi.. kamu nggak pakai celana dalam yah?” kataku sambil berbisik di telinganya.
“Eh.. enak saja.. aku pakai tahu.. nakal loh Jon nanyanya!” jawab Fifi sambil berbisik.
“Kok nggak berasa dipegang Fi.. batas celana dalamnya..” bisikku lagi penasaran.
“Coba elu rabanya turun lagi dikit..” balas Fifi sambil berbisik juga.
Lalu kuraba mengikuti petunjuknya, kali ini buah pantatnya terpaksa harus kuraba-raba. Dan merabanya makin turun saja. Benar juga, akhirnya ketemu dan kutelusuri garis batas celana dalamnya. Dilihatin orang nih dansanya. Nekat kali aku meraba makin ke bawah. Ha! Gile apa.. ini kakak sendiri friends. Rabaanku berjalan ke samping saja, menelusuri pelan-pelan garis celana dalam Fifi yang memang sepertinya cuma segaris itu. Oh.. aku tahu sekarang, celana dalamnya model tali saja dan dipakainya berbentuk V.

“Fi.. celana dalam elu modelnya aneh banget sih.. makanya kukirain tadi kagak pake celana,” kataku masih berbisik.
“Makanya elu cari pacar dan pacaran.. nanti jadinya tahu..” balas Fifi masih bisik-bisik saja.
“Kalo pacarku seperti kamu sih boleh saja Fi..” balasku mesra.
Wah pembaca, jangan heran kami bisa ngomong bebas begini kan karena memang akrab.
Dalam kepalaku timbul juga perasaan cemburu sedikit saat itu. Wah.. sialan siapa saja nih yang sudah pegang-pegang si Fifi sampai dia perlu pakai celana dalam sexy seperti itu. Sialan… mau kuhajar saja rasanya. Belum tahu kali tuh cowok, adiknya Fifi jagoan taekwondo, karate sekaligus Merpati Putih.
Eh lagi enak-enak memeluk Fifi sambil goyang-goyang lagunya habis.. sialan, temanku mengganti jadi disco lagi. Yah sudah bubaran deh slow dance-ku dan Fifi. Aku masih melihat-lihat teman yang lain, si Fifi menghilang entah kemana. Karena acara terakhir pesta rumahan adalah disco, yah tidak lama setelah itu bubar deh pestanya, masak anak SMU pesta di rumahan sampai lewat jam 12 malam sih? nggak sopan dong (anak ranking 1 nih yang bilang, aku!).
Persis jam 12 lewat 5 menit, teman terakhir sudah tidak kelihatan mobilnya. Aku yang capek banget rasanya mau tidur saja deh, sambil mikirin Fifi. Kemana yah dia? Urusan kado besok saja lah. Tidak mungkin ada yang ngambil ini. Aku naik ke atas dan langsung masuk ke kamarku. Melepaskan pakaian dulu lalu masuk kamar mandi pribadi dan bersih-bersih. Masih bugil aku balik ke ruangan ranjang. Ah biasanya tidur pakai CD, kali ini mau nyobain bugil ah, sudah gede ini, kan 17 tahun. Yah badanku yang gede dan anuku juga cukup gede kok. Panjangnya sih cuma 15 cm saja.
Karena AC kamarku cukup dingin, aku biasa tidur memakai selimut (Tidak lucu sebenarnya, kalau memahami kesehatan, saat tidur itu bagusnya tubuh kita tidak dalam keadaan ‘terikat’ dan udara yang kita hirup sebaiknya memang sekitar 18-24 derajat celsius. Jangan lebih panas dan jangan lebih dingin. Itu baru tidur sehat. Eh ini kata dokter Joni loh hehehe coba saja iseng tanya dokter beneran.) Kan bule-bule dalam film banyak yang tidur bugil toh?
Masih berbaring, pikiranku melamun pada peristiwa slow dance bersama Fifi, kakak tercintaku. Saat dance tadi aku sih lupa apakah ngaceng atau nggak, tapi saat mikirin aku inget. Ngaceng kenceng! Gile kupegang si Junior, malah makin bikin tenda di selimutku jadinya. Yah kuusap-usap sayang deh juniorku. Tentu saja sambil membayangkan bagaimana bentuk tubuh si Fifi yang polos dalam keadaan bugil sepertiku, apalagi sambil menari bareng. Wow.. asyik loh.
Aku berhayal.. Tubuh si Fifi mulus tanpa cacat (sepertinya memang belum pernah luka sih, paling bekas suntikan cacar di pahanya) payudaranya yang lumayan mantap kalau dipegang, dengan puting cukup besar sehingga enak dikulum. Lalu perutnya yang datar dan rata karena hobbynya aerobic dan fitness, dan pantatnya yang aduhai montoknya, tadi saja saat kupegang waktu slow dance mantap banget rasanya.
Eh lagi enak-enak berhayal begitu, tiba-tiba pintu kamarku diketok. Tok.. tok.. tok.. cuma tiga kali dan tidak kencang. Karena kebiasaan menjaga privacy di keluarga kami, sebelum masuk harus ketok pintu dulu, aku sih tidak pernah mengunci pintu.

“Siapa?” tanyaku.
“Aku Jon..” jawab suara yang tidak asing lagi, sepertinya berbisik tuh.
Wharakadah! gadis yang sedang kuimpi-impikan muncul mendatangiku friends! Aku terdiam bingung.
“Jon.. elu belum pulas kan?” tanya Fifi dari balik pintu. Lalu diam menunggu jawabanku. Wah gimana nih.. aku sedang bugil dalam selimut begini. Ah biarin deh.
“Boleh masuk Jon?” tanya Fifi lagi, padahal aku baru mau menyuruhnya masuk, tapi belum sempat.
“Iya, masuk saja Fi..” kataku cukup keras supaya jelas terdengar olehnya, kalau pelan-pelan entar dia tidak jadi masuk lagi, kan bikin sedih jadinya.

Si Fifipun masuk juga, setelah menutup pintu kamar, dia berbalik dan, “Jon lampunya dinyalain yah?” tanya Fifi. Maklum sebelum naik ranjang, lampu terangnya kumatikan, cuma sisa lampu kecil saja, jadi remang-remang. Wah benar juga idenya, jadi aku bisa melihat jelas tubuh Fifi, sepertinya cuma memakai baju tidur waktu bayangannya terlihat saat memasuki kamarku.
“Iya deh..” jawabku, lalu sadar, wah.. entar senjataku yang ngaceng kelihatan dong!
“Eh…” belum sempat aku ngomong lagi, si Fifi sudah menyalakan lampu. “Blar..” terang deh.
Aku memperhatikan Fifi. Dia memakai baju tidur favoritku, karena model baby doll, terusan cuma melewati pantatnya dikit, warna kuning muda dan agak transparan. Biasanya kalau dia berdiri membelakangi lampu sih kelihatan bentuk tubuhnya, dan pakaian dalamnya. Kali ini belum kelihatan, kan lampunya di tengah ruangan, sedang dia masih dekat pintu.

“Ada apa Fi?” tanyaku bingung juga dan heran, ada apa malam-malam waktunya tidur begini dia datang yah? Kalau masih sore sih aku tidak heran, paling dia mau nanya soal komputer atau soal mobilnya.
“Eh sebelumnya sorry loh Jon..”
“Kenapa?” langsung kupotong saja.
“Aku kan belum ngasih kado buat elo.. kagak kepikir mau ngasih apa sih.” lanjut si Fifi mencoba senyum menghiburku kali. Wah bener juga.
Aku memang tidak sempat memikirkan Fifi ngasih kado atau tidak, dia mau slow dance denganku saja rasanya aku happy banget. Lalu sekarang mau apa lagi nih? “Ah nggak apa-apa Fi.. nggak masalah soal kadonya.. aku punya kakak sebaik elu saja sudah merupakan kado yang indah setiap hari..” kataku. Lalu si Fifi berjalan menghampiri ranjang sambil melihat mataku terus. Wah untung tidak melihat ke arah juniorku. Masih ngaceng man! banyangkan sendiri deh cewek kece, seksi sedang berada di dekat kamu, di ranjang yang sedang bugil. Dan sambil tersenyum manis sekali pada kamu.
Sewaktu dia makin mendekatiku, aku menggeser ke tengah ranjang, jadi dia bisa duduk di tepi ranjang kalau memang mau ngobrol agak lama. Nah saat makin dekat itulah lampu kamar dibelakangi olehnya. Wow.. bayangan mulus tubuhnya yang sempurna sekali (nggak kayak gitar kok, tapi melengkung dan meliuk indah) makin jelas saja terlihat. Benar saja dia duduk dekat pinggangku, persis sebelah pinggang dan juniorku yang ngaceng berat. Selimutku yang bergeser membuat si junior mengangguk-angguk kegelian karena gesekan itu. Tangan kiriku yang masih dalam selimut terpaksa harus memegangi si Junior nih. Fifi berlagak tidak melihat dan tetap senyum manis sekali.

“Jon.. aku mau ngasih kado spesial buat elu, tapi.. elu nggak boleh cerita sama siapapun juga, setuju?” Langsung saja aku mengangguk, walaupun bingung menduga-duga kado spesial apaan, apakah Blow Job? Belum tentu, terusin saja baca ceritanya.
“Janji yah Jon..”
“Saya berjanji, Fifi kakakku tersayang..” kataku menegaskan dari sekedar mengangguk.
“Jon, Fifi mau tahu.. kamu beneran belum pernah pacaran? maksudnya nge-date berduaan ama cewek?” tanya dia.
“Bener Fi.. kan tiap malam minggu, kalau kagak ada pesta ultah, yah aku di rumah saja kok surfing di internet, kamu sih kelayapan melulu malah ninggalin aku sendirian kalau malam minggu” kataku, dia senyumnya makin lebar.
“Jadi belum pernah pegang-pegang tubuh cewek dong?” tanyanya lagi, memancing dikit.
“Yah pegang sih belum cuma kalo melihat sering?”
“Oh yah? dimana?” tanya Fifi kaget sedikit.
“Di internet..” jawabku cepat, memang betul sih. Dia tersenyum lagi.. heran kayaknya makin lama melihat Fifi tersenyum makin manis saja tuh senyumnya, wah aku rasanya makin senang dan happy sekali melihat bibirnya yang tersenyum.
“Jadi yang real dan asli belum pernah dong?” kata Fifi masih dengan tersenyum. Bagiku ini bukan ledekan, tapi ucapan tulus kakak pada adik yang memang akrab. Aku mengangguk.

“Fifi mau kasih hadiah khusus, tapi kamu harus janji tidak boleh ngapa-ngapain kalo kagak disuruh. Mau nggak?” tanya Fifi, kakak tersayangku ini. Aku mengangguk.
“Eh janji dulu..”
“Iya deh Joni janji Fifi sayang..” kataku memuaskan keinginan Fifi.
“Siap menerima hadiah?” tanyanya lagi sambil menegakkan badannya yang tadinya duduk santai.
Aku mengangguk lalu berkata, “Siap boss..”
Fifi kemudian menaiki ranjang, sambil tangannya mendorong perlahan tubuhku untuk bergeser sedikit. Ranjangku sih ukuran 160 lebarnya, jadi muat saja kalau mau tidur berduaan. Lalu Fifi berlutut tegak di sampingku, memandang mataku lekat-lekat masih dengan senyum manisnya. Kemudian secara perlahan-lahan dia mengambil ujung bawah baju tidurnya. Ops.. Fifi terlupa sesuatu.. buru-buru dia turun ranjang dulu, menuju ke lemariku yang ada componya, dia pilih buru-buru salah satu CD lalu diputarnya. Nah muncul lagu romantis, dipasangnya cukup keras tapi tidak mengganggu keluar ruangan. Mungkin sekedar supaya pembicaraan kami tidak terdengar saja kali. Lalu dia berjalan ke pintu dan mengunci pintu.
Aku merasa sedikit heran, mau ngapain nih. Si Fifi balik lagi ke sampingku, berlutut di atas ranjang sambil melenggok menari mengikuti irama lagu. Tangannya balik lagi memegang ujung bawah baju tidurnya dan mulai memilin sedikit-sedikit, lalu menarik perlahan ke atas. Wah ini sih striptease. Kutungguin saja deh. Begitu bawah bajunya mulai naik setinggi bawah selangkangannya, aku makin deg-degan! Cepat sekali naik lagi perasaanku. Lalu muncul celana dalamnya yang transparan dan seperti tadi waktu dansa berbentuk V dan sebagian besar tali. Warnanya sih hitam, ada merahnya sedikit persis ditengah dekat bawah pusarnya, eh tuh merah bunga kecil, cuma satu.
Gila friends.. bulu kemaluannya terlihat. Belahan kewanitaannya sih terbayang dalam bungkusan CD halus itu yang mengikuti bentuk bibir kemaluannya. Wow.. sialan aku janji tidak boleh ngapa-ngapain. Wah pingin sekali untuk menjamahnya. Tangan kiriku terpaksa memegangi juniorku deh. Makin keras saja ngacengnya nih.
Makin tinggi Fifi menarik bajunya, semakin jelas tubuh putihnya terlihat. Begitu bagian bawah payudaranya muncul. Wow.. aku sampai menelan ludah. deg-degan makin keras. Ops.. sial ada BH-nya! Eit tunggu dulu, BH-nya seru banget.. juga hitam transparan dan puting susunya yang kuduga besar, benar saja muncul dan terlihat jelas, kali ini aku tidak perlu menebak-nebak lagi, ternyata warnanya merah sedang, nggak pink sih, lebih tua sedikit tapi tidak coklat gelap. Saat bajunya melewati kepalanya, aku ingin sekali memegang payudaranya. Tapi ingat janji.. wah brengsek.. padahal si Fifi kan tidak melihat.
Dan saat bajunya sudah lolos melewati kepala, Fifi langsung membuangnya ke atas karpet kamarku. Tangannya kembali turun lagi yang membuat payudaranya terlihat dan berbentuk semakin menonjol saja. Gile bener.. sss.. alamak nggak tahan nih.. Kemudian Fifi menggeser posisi berlututnya kali ini dia mengangkangiku. Wow.. sepertinya aku semakin tidak tahan deh. Mana tangan kiriku sudah tidak lagi memegang si Junior lagi dan dengan posisi baru ini otomatis Fifi menindih perutku. Dia masih bergerak meliuk dan menari. Mungkin tidak nyaman menari di atas selimut, dia menggeser dulu lalu mendadak menyingkapkan selimut untuk membuangnya.
“Eit.. sorry Jon.. aku nggak tahu elu kalo tidur juga bugil!” kontan kedua tanganku menutupi juniorku. Tapi mana bisa.. lah lagi siaga satu gitu kok. Lagi pula dia ngomong dengan kalimat ..juga bugil! Wah dia kalau tidur bugil dong?! kenapa tidak dari dulu aku masuk kamarnya kalau dia sedang tidur.
Karena aku diam saja tidak berkata apa-apa, Fifi balik lagi berlutut di atas perutku menghadap wajahku dengan sebelumnya mengambil tanganku untuk melepaskan pegangan yang menutupi si Junior. Terpaksa tanganku posisinya seperti orang menyerah kalau berdiri, kutaruh di samping kepala. Sepertinya Fifi sedang bergerak menari sambil membuka BH-nya deh.. tapi susah atau sengaja susah membukanya?

“Fi.. boleh aku bantuin membuka BH kamu?”
“Memang kupikir tadinya mau nyuruh elu yang bukain.. tapi gue kagok..” lalu sambil berkata begitu dia rebahan dikit, tangannya menopang tubuhnya di samping kepalaku, dengus nafasnya dekat sekali menyapu wajahku. Karena posisi berlututnya di perutku, yah mulut dan hidungku cuma kebagian lehernya saja. Wah wangi juga lehernya.. tanganku mulai memeluknya dan mencari kaitan BH-nya di punggungnya. Biarpun sudah ketemu sengaja aku lama-lamain. Enak gila.. memeluk tubuh hangat cewek kece seperti ini.
“Ayo Jon.. jangan nakal, hadiahnya masih banyak..” kata Fifi lalu menggeser tubuhnya yang berada di atasku sehingga menurun sedikit dan wajahnya berhadapan dengan wajahku. Alamak.. dengus nafasnya yang menyentuh wajahku membuatku konak lagi dan semakin bernafsu. Tidak tahu siapa yang memulainya, tahu-tahu bibir kami nempel dan lidah Fifi menyapu bibirku. Sepertinya sih Fifi juga nafsu sekali mau menciumku kali, habis wajahku tetap lurus, tapi wajahnya miring-miring kok. Nah kan dia yang berusaha lebih keras buat menciumku toh?
“Blp.. buka mulutnya Jon.. aku ajarin ciuman..” kata Fifi. Lalu kuikuti membuka mulut, membiarkan lidah Fifi masuk ke dalam mulutku. Dia menyapu gigi depanku, lalu lidahku didorong-dorong dan dibolak-balik segala, dan malah lidahku dikitik-kitik dengan lidahnya juga. Wah seru juga loh, tukar-tukaran ludah.
Aku lupa bahwa tanganku sudah melepas BH-nya apa belum yang jelas tanganku mengusap punggungnya dengan bebas tanpa ganjalan BH segala. Kuusap-usap terus punggungnya yang mulus dan hangat. Dada kami sih masih terpisah oleh BH-nya. Ops.. baru aku bilang masih terpisah, Fifi menarik BH-nya untuk disingkirkan. Sambil ciuman begitu, otakku mikirin bagian bawah kami. Wah senjataku tergesek-gesek sama celana dalam mini si Fifi nih, sakit dikit sih, lecet nggak yah?

“Fi.. boleh aku lepasin celana dalam elu nggak? kontol gue sakit kegesek-gesek.” kataku melepaskan ciuman sekejab. Akibatnya malah lepas terus-terusan tuh.
“Eit.. jangan nakal dulu. Sudah bisa ciuman yang kuajarin?”
“Iya boss..” jawabku.
“Elu diam saja yah..” kata Fifi. Lalu dia bergerak semakin turun. Kali ini sampai dia duduk di kakiku. Dia persisnya menduduki bagian ujung kakiku, nggak diduduki habis sih, dia bersimpuh sedikit, sambil bergerak perlahan-lahan wajahnya ikutan turun sambil mencium badanku juga. Geli sekali loh, apalagi waktu dia mencium putingku. Wow.. sampai kupegang kepalanya gara-gara geli. Untung dia tidak marah. Waktu hidungnya kena bulu kemaluanku, makin geli dan si Junior mulai kena dengusannya dan dikecup kepalanya, sepertinya sih kena mata tunggal di kepala si Junior tuh.. geli banget sih.
Gila friends.. kali ini kuduga bakal dapat pengalaman dikaraokein deh, aku mau menikmati rasanya di karaokein kakak tersayang ini. Dimulai dengan jepitan erat bibirnya pada kepala kemaluanku, rasanya sukar dilukiskan, yah geli-geli enak deh. Apalagi waktu bibir itu masih dalam jepitan erat bergerak turun menyentuh lingkaran helm senjataku. Wah rasanya mau ngecret saat itu. Gile bener.. untung juniorku tahan juga.
Apalagi sensasi yang timbul saat bibir Fifi makin turun menjalari batang juniorku yang keras dan penuh urat-urat. Waduh, gesekannya sukar dilukiskan (namanya juga pertama kali) apalagi saat itu juga helm di kepala kemaluanku dijilati oleh lidah hangat Fifi. Wow.. mana tahan, beneran mau ngecret rasanya.
Dan saat jepitan erat bibir Fifi, kakak tersayangku ini semakin turun kearah bulu-bulu kemaluanku yang mulai memenuhi pangkal senjataku, ujung kepala helm si junior juga menyentuh daging halus dan lembut langit-langit tenggorokan Fifi. Weleh.. weleh.. gila man.. nikmat sekali! dan, “Cret.. cret.. cret.. cret.. cret..” beberapa kali aku ngecret. Kulirik ke sana, si Fifi melirikku juga, gile pandangannya itu.. wow.. sexy sekali.. (sering aku membanyangkan dan terbayang-bayang terus wajah Fifi saat dia sedang mengkaraoke barangku) Gile deh, masih muda gini si Fifi sudah jago mengisap senjataku. Dia suka lagi.. tidak setetespun cairan maniku yang meleleh dari mulutnya. Wah di Bohongin film tuh, paling yang sampai meleleh gitu yah karena si ceweknya tidak mau menelan protein yang kita keluarkan, atau mungkin di film tuh sperma meleleh karena memang asyik melihat dan menonton cairan yang meleleh.

“Fiii… aduh.. enak sekaliii…” kataku merintih perlahan. Kencang-kencang takut orang tuaku mendengar lagi. Gile loh.. ini taboo, pamali.. incest.
“Jon.. hadiahnya belum selesai.. ini baru foreplay-nya buat elu…”
Hah..! Gile bener.. apalagi nih?

“Elu basahin memekku dengan ciuman yang tadi aku ajarin yah? sementara aku bikin burung elu tegang lagi.” kata Fifi lalu berdiri dan membuka CD-nya secepat kilat.
Kemudian dia menungging mengambil posisi 69 persis seperti gambar-gambar di internet yang kulihat kalau ada pasangan yang saling mengisap.
Begitu Fifi dalam posisi mengangkang dengan pahanya terbuka lebar, harum liang kewanitaannya langsung tercium olehku. Gile bener.. nikmat sekali.. enak loh mencium bau khas liang kewanitaan cewek, wah pantesan banyak gambar orang lagi ismek dan jimek yah? Mula-mula kujilati dulu belahan liang kewanitaan si Fifi yang terlihat sudah mulai basah, lalu setelah beberapa kali dijilat dengan ujung lidah sampai badan lidahku juga, gelambir bibir luar si Fifi yang warnanya kemerahan dikit itu mulai membuka dan melebar. Nah habis itu jangan lupa pasti sasaran kita bibir dalam mungil yang warnanya pink. Sebelumnya pastikan lagi deh, jilati terus dari batas liang kewanitaan luar paling bawah dekat perbatasan anus sampai arah klitorisnya, tentu dengan jilatan panjang tanpa terputus, dijamin kegelian tuh cewek yang kita jilati. Nah begitu diulang beberapa kali.. asyik.. terasa kan sari buah segar dari tubuh cewek seperti yang kulakukan pada Fifiku ini, kalau terasa juice-nya mulai berkurang kan kurang asyik, ganti lagi dengan mengulum seluruh bibir luarnya yang melambai-lambai, yah mengulum dan menghisap lah, terus sambil sedikit jilat dan sedot terus, sehingga sisa juice dari tubuhnya dan sedikit sisa pada lidah kita tetap saja bisa kita nikmati terus. Biasanya cewek kegelian dan memproduksi lagi juice alami ini dari dalam tubuhnya. Wow.. asyik pasti deh kalau normal sama-sama menikmati kita dapat bonus lagi banyak juice.

“Aaahh.. enak Jon.. terus.. terus..” kata Fifi.
“Iya Fi.. blp.. aku juga keenakan.. slup.. slup.. dikaraokein elu itu.. slup..” jawabku.
“Blp.. blp.. ehm.. blp.. blp..” tidak jelas deh apa jawaban Fifi, yang jelas aku ingin sekali hadiahnya berlanjut terus sekalian juga aku membalas kenikmatan pada si Fifi dong, biar adil.
Saling jilat dan isep yang kami lakukan kuulangi lagi. Kali ini kutambah dengan jurus baru, gara-gara melihat gambar di internet (wah lihat gambar porno berguna juga kadang-kadang yah?). Aku mencoba memasukkan lidah ke dalam liang senggama si Fifi yang mungil tempat keluarnya juice nikmat tadi. Lubang itu sih terlihat nafsuin banget. Jelas terlihat empot-empotan membuka menutup dengan gerakan-gerakan merangsang nafsuku. Karena batang kejantananku letaknya jauh, yang paling praktis yah lidah dong. Kudorong-dorong saja lidahku memasuki lubang di liang kewanitaan kakak sexy-ku ini, sambil sesekali jurus-jurus gerakannya kugabung dengan menjilat celah liang kewanitaan dan mengulum semua bibir bawah si Fifi. Wah nikmat sekali, untung si Fifi sudah memberi kursus kilat cara ciuman dan kulum-kuluman.
Sukar dilukiskan kenikmatan yang kudapatkan deh, bayangkan saja, kakakku yang sexy sedang mengkaraoke senjataku, sambil liang kewanitaannya kujilati.
“Jon.. kayaknya elu sudah siap menerima hadiah lanjutannya nih,” kata si Fifi yang buru-buru bangun dan ganti posisi, kali ini dia berjongkok di atas pinggangku. Hehehe.. dia yang tidak tahan tuh. Asyik.. pasti aku akan bersenggama dengan kakak cantikku ini. Yang jelas sih memang batang kejantananku tidak ciut-ciut tuh. Alasan si Fifi saja untuk membuat liang kewanitaannya lebih basah dulu supaya kami bersetubuhnya lebih gampang, daripada alasan membuat juniorku ngaceng lagi
Dengan satu tangan memegang juniorku dan satu tangan lagi membuka celah liang kewanitaannya, Fifi menunduk melihat jelas-jelas supaya tidak meleset adegan persetubuhan kami yang pertama ini. Aku juga sampai menaikkan kepala kok walau sudah diganjal bantal tinggi. Gila kelihatan banget bibir kemaluan Fifi yang membuka dan siap disusupi oleh batang kejantananku yang ngaceng berat. Si Fifi perlahan-lahan menurunkan pinggulnya dan juniorku, helmnya terasa menyentuh belahan hangat basah liang kewanitaan Fifi. Makin si Fifi menurunkan pinggulnya, helm si Junior semakin tidak terlihat dengan perasaanku yang semakin keenakan.

Si Fifi yang tidak sabar begitu helm si Junior hilang dari pandangannya langsung menduduki pinggulku, yah sudah amblaslah seluruh batang tubuh si Junior dan batang kejantananku itupun lenyap dari pandangan.
“Aow… sakit Fi..” maunya aku sih teriak, habis mendadak gitu kulit batang kejantananku tertarik oleh jepitan erat dinding kewanitaan si Fifi. Terasa sekali gesekan dan tarikan kulit itu loh.
“Sstt.. jangan berisik.. aku juga sakit Jon.. kurang pas kali..” kata si Fifi lalu dia mencabut batang kejantananku dengan mengangkat pinggulnya lagi. Waw.. kenikmatan yang dirasakan tidak terlukiskan deh. Tidak sampai lepas semuanya, kali ini si Fifi menggoyang-goyang dulu pinggulnya sedikit untuk memperlancar pelumas atau arah yang tepat, aku tidak tahu deh. Lalu dia menurunkan lagi perlahan saja dulu. Nah ini baru mantap.. Pas masuknya. Sambil si Fifi goyang kiri kanan dikit dan maju mundur dikit, akhirnya batang kejantananku terbenam mantap di dalam liang kenikmatan kakak tersayangku. Duh.. ujung batang kejantananku menyentuh apaan yah? Jangan-jangan rahimnya kali!

“Oohhh.. Joni sayang..” si Fifi kakakku ini diam tidak bergerak lagi punggulnya tetapi bagian atas tubuhnya rebah menindihku. Dadanya yang padat berisi, menindih dadaku, dan wajahnya dekat sekali di depan wajahku.
“Fi.. gue boleh mengusap-usap badan elu nggak?” aku bertanya, takut melanggar janji. Dia tersenyum lalu mengangguk saja, dan buru-buru mulutku di cipok. Keras! bibirku sampai terbetot karena menciumnya dengan sedotan segala. Belum kaget aku atas kejadian itu, dia mencium lagi kali ini bibirku dilumatnya dan kamipun bersilat bibir lagi.

Aku tersadar akan ujung si junior yang menyentuh sesuatu di dalam sana.
“Fi.. elu bisa hamil nggak nih?” tanyaku dengan nada khawatir. Lah iya.. gila kali menghamili kakak sendiri, bersenggama dengan kakak kandung saja sudah perbuatan gila-gilaan. Apalagi sampai hamil.
“Tenang Jon.. baru saja gue selesai mens kok tadi pagi baru bersih..”
Hah? aku yang melongo.. pantesan saja dia juga sakit waktu kami baru bersatu tadi walaupun sudah becek sejak kujilati liang kewanitaannya.
“Fi.. elu nggak perawan sejak kapan nih?” tanyaku.
“Eh.. nakal yah tanya-tanya.. nggak usah di omongin deh.. nikmati saja yah Joni sayang..” kata si Fifi, yah sudah. Tapi kulihat dia jadinya sedih tuh gara-gara aku bertanya soal itu. Kami memang terdiam jadinya. Fifi cuma diam saat menindihku tanpa bergerak dengan memiringkan kepalanya di wajahku. Hidung kami bersentuhan. Aku menikmati sekali saat-saat ini. Saat-saat indah bersatu dengan kakak tersayangku. Dengusan nafas halusnya menyapu wajahku juga dengan keharuman nafas segarnya. (wah jangan-jangan tadi kumur-kumur dengan close-up cair dulu kali nih) Tanganku mengusap-usap punggungnya yang halus tapi sedikit berkeringat karena kupegang dalam keadaan lembab. Mungkin posisinya kurang enak, si Fifi menggerakkan bagian bawah tubuhnya sedikit. Wow.. sensasi dalam lubang tempat kami bersatu itu nikmat sekali.

“Fifi kakakku sayang, ngapain lagi nih sekarang..” tanyaku bingung. Nah tanpa menjawab dia bangkit dari menindih badanku. Kali ini dia benar-benar menduduki pinggangku. Wow buah dadanya yang mantap memerah karena tertindih tadi terlihat semakin indah saja. Putingnya juga ngaceng banget lagi, mancung.
“Nikmati yah Jon, jangan bergerak-gerak pinggulnya..” kata si Fifi.
“Ok boss..” Lalu mulailah si Fifi bergerak-gerak. mula-mula sih gerakannya cuma memajumundurkan pinggulnya saja sehingga batang kejantananku yang terbenam dalam-dalam tidak keluar sedikitpun, tapi didalam sana rasanya. Wah.. coba sendiri deh komentarku. Kalau aku bilang enak entar tidak percaya. Pokoknya sukar dilukiskan. Ujung kepala si Junior terutama helm junior tuh yang menikmati banget gesekan-gesekan di dalam rongga persetubuhan kami, sepertinya sih menyentuh-nyentuh sesuatu benda yang agak kenyal? seperti ada dodol bola deh di dalam sana. Apa iya itu rahim. Kepala si Junior mengelilingi dan menyenggol-nyenggol dodol bola itu. Gile bener.. sensasi yang ditimbulkan luar biasa enaknya, beneran loh aku terasa banget dan yakin, lubang kecil di helm si junior menyentuh dan disentuh sesuatu di dalam sana.

“Oohhh Jon..”
“Ya.. Fi..”
“Oohhh Jon.. Sayang..”
“Ya.. Fifi sayang..”
“Jon.. aaahh..”
“Ya Fifi kakakku tercinta.. eugh..”
“Oohhh Jon.. Sayang.. enak sekali.. kamu enak Yang?”
“Ya Fifi sayang… wah nikmat sekali aaah.. enak Fi..”
“Pegang dan remas-remas tetekku dong Jon..” kata si Fifi dengan manja.
“Wah tetek kamu mantap banget Fi.. pas susunya.. kenceng lagi..” pujian jujur dariku keluar deh.
“Oohhh Jon… terus Jon.. lebih kuat remasnya..”
“Ya Fi.. lebih enak?”
“Ooohh Jon.. terus Jon.. putingnya juga..”
“Oohhh.. aahhh Joniii..”
“Eh Fi.. jangan kenceng-kenceng..” kataku khawatir juga, habis makin lama semakin kenceng saja desahan dan suara Fifi yang keluar dari bibir sexy-nya itu.
Kali ini Fifi menunduk deh jadinya, mulutnya mencium mulutku lagi, nah suaranya kan cuma nafas doang tuh. Wah ada yang seru lagi. Kali ini Fifi mulai menggerakkan pinggulnya naik turun. Gila, rasanya gesekan batang kejantananku pada dinding liang kewanitaan Fifi yang menggenggam erat itu loh. Waw.. enak gila.. lebih enak dari Frozz deh. Sensasi yang di timbulkan sampai naik ke kepalaku, buktinya waktu melewati leher dan mulut nafasku semakin menderu-deru. Terbukti dong semakin enak.. asyik loh.
Cukup lama juga Fifi melakukan olahraga turun naik di atas pinggangku, pasti dia capek juga, habis biarpun AC kamarku dingin punggungnya keringatan tuh. Tanganku sampai basah telapaknya waktu mengusap-usap terus dari tadi. Tiba-tiba saja Fifi menggerakkan pinggulnya semakin cepat dan makin keras menghujam kearah batang kejantananku, makin mantap deh tusukan-tusukannya. Lalu lidahku disedot kuat-kuat dan dia roboh lemas setelah tegang-tegang dikit sebelumnya. Wah…. ini orgasme kali yah? Kok aku kaga ngecret sih kata siapa orgasmenya cewek dan cowok mesti barengan?
Aku iseng ah, walau tidak disuruh kugoyang pinggulku menyodok naik dikit. Habis si Fifi diam sih, padahal tadi lagi asyik menggoyangkan pinggulnya.

“Oohhh Joni.. sayang.. nakal yah.. tapi enak Jon.. enak sekali.. iya terus Jon.. kamu enak Yang?”
“Ya.. Fifiku sayang.. kamu sudah orgasme yah.. wah licin nih Fi jadinya tapi nikmat juga kok aaah.. enak Fi.. enak sekali..”
“Iya Jon.. tadi aku mencapai surga tuh.. lidah elu nggak kegigit kan?” tanya si Fifi. Wah dia tidak sadar tadi menyedot kuat-kuat lidahku, dan dugaanku dia mencapai orgasme ternyata benar. Wah untung tidak digigit ya lidahku. Kalau tidak saat dia lupa gitu salah-salah aku jadi si bisu Joni lagi hehehe… habis lidahnya putus.

“Jon.. biar elu lebih menikmati hadiahnya, ganti posisi yah?” tawar si Fifi padaku. Asyik.. doggy style boleh aku praktikkan nih.
“Gaya nungging yah Fi?”
“Elu mau gaya begitu?”
“Iya Fi.. kayak di foto dalam internet.”
“Hayo deh berhubung ini hadiah..”
Kamipun berganti gaya jadi doggy style. Cuma sebentar saja, walaupun seru aku melihat Fifi dari belakangnya, dengan kulit punggung mulus walau berkeringat, pinggangnya yang ramping dan buah pantatnya yang besar jelas pemandangan indah tersendiri. Tapi.. ada yang bikin gaya ini jadi sebentar. Setiap kali kusodok maju batang kejantananku semakin ke dalam rongga liang kewanitaan si Fifi, dia seperti tersendak kesakitan.

“Kamu nggak enak yah Fi?” tanyaku pelan-pelan takut menyakiti kakak tersayangku.
“Nggak pa-pa, terusin saja, yang penting kamu senang..” jawab Fifi, weleh-weleh.. baru dua sodokan lagi reaksinya sama saja, kesakitan. Wah aku tidak mau jadi adik tidak berbudi. Dikasih hadiah sangat nikmat begini masak dengan tega menyakiti kakak tersayang sih?

“Fi.. ganti gaya lagi deh.. gaya apalagi yang kamu mau dan kamu anggap akan menyenangkan Joni?”
“Oh.. Joni sayang.. aku bener-bener sayang sama elu Jon..” kata Fifi begitu mengakhiri persetubuhan kami dan berbalik menghadap dan memelukku dengan erat. Lagi-lagi aku di cium olehnya, kali ini sebentar saja lalu dia mengambil posisi persis di tengah ranjang dan mengangkang lebar-lebar, dengkulnya ditekuk naik sampai dekat kepalanya.
Wah.. ini posisi surga bagiku. Gile bener.. melihatnya saja si Junior terkejut. Bibir luar liang kewanitaan Fifi otomatis merekah (karena indahnya bentuk bibir itu kadang-kadang ada yang mengumpamakan sebagai bunga yang merekah) bibir dalamnya yang berwarna pink dan tidak kalah sexy-nya di mataku ikutan merekah juga, membuka gerbang surganya yang berupa lubang hitam menantang untuk ditutupi oleh batang kejantananku.
Aku dengan masih berlutut bergerak mendekati pintu surga itu, dan dengan posisi sedikit berlutut itulah kutempelkan juniorku di pintu surga yang gelap itu. Kugesek sedikit seperti dalam BF lalu karena memang masih becek-becek dikit yah lancar saja kucelupin si junior dan batang kejantananku itu semuanya. Waw.. gesekan dinding liang kewanitaan kakakku ini masih saja mantap dan kesat, seret juga malah.

“Aahhh..” si Fifi malah yang bersuara.
“Enak Fi?”
“Iya gerakin keluar masuk dong Jon..”
Aku menurut deh, kugerakkan pelan-pelan saja. Tips; gerakkan ini sebaiknya divariasikan antara gerakan menusuk dengan seluruh tubuh dan gerakan menusuk menggunakan pinggul saja. Dengan gerakan pinggul saja tusukan batang kejantanan kita semakin dalam loh! dan semakin membuat cewek kita keenakan. Kata salah seorang teman cewekku sih, membawa cewek tembus surga ke-7. Apalagi dengan tusukan perlahan-lahan tapi mantap. Gocekan kiri kanan saat menusuk sebaiknya memang melingkari dodol bola di dalam sana, alias memoles seluruh permukaan bola dodol itu. Waw.. gocekan begini selain kitanya enak juga, kujamin, cewek normal akan segera mencapai orgasme dengan cukup cepat. Asal jangan lonte saja deh yang sudah kecapekan melayani langganan (dulu-dulu juga hooker high class senang sama aku gara-gara mereka ngakunya mencapai orgasme dengan teknikku ini, maklum si Joni pantang mencapai orgasme dibawah 1/2 jam, biasanya malah lebih 1 jam, yang penting mengatur pernafasan dan pikiran kita).
Memang tidak lama berlangsung, si Fifi kakak tersayangku ini buru-buru melebarkan kakinya lagi dan tangannya buru-buru meraih leherku untuk diciumi lagi. Gila ciumannya buas sekali, cepat dan srobotan terus. Pokoknya ciuman buas yah begitulah kali. Tiba-tiba saja aku yang tetap mengatur enak-enak tusukan mantap dalam persetubuhan kami terkaget lagi. Bibirku disedot keras lagi. Kali ini karena aku tahu bahwa si Fifi mungkin mencapai orgasme. Aku siaga, sengaja mulutku makin merapat, menjaga giginya kalau-kalau menggigit. Berhasil.. tidak kena gigit.

“Oohhh Jon.. sayang.. enak sekali.. ooohh Jonii.. sss.. kamu enak Yang?”
“Ya.. Fifi sayang.. aahhh.. nikmat sekali Fi.. aaah.. enak Fi..”
“Gila Jon.. elu belum mau keluar lagi yah?” tanya si Fifi setelah agak reda capeknya.
“Adik siapa dulu dong?” wah sempat-sempatnya kami yang sedang bercumbu begitu bercanda juga. Tuh hidungku dipencet si Fifi yang masih dalam posisi mengangkang heboh dan kutusuk, eh pompa deh.
“Enak nggak Jon hadiahku?”
“Bukan enak lagi Fi.. indah dan bagus sekali.. aku nggak mungkin bisa membalas hadiah seperti ini..” jawabku.
“Ah Joni.. Joni.. adikku sayang.. kalau bukan adikku.. aku mau aja deh pacaran sama elu Jon..”
“Loh memangnya sekarang kagak bisa apa?”
Akhirnya sambil bercinta dengan hot terus sebelum aku ngecret lagi kami ngobrol-ngobrol sedikit.
Aku tidak menyinggung soal keperawanan dan pacarnya sekarang. Dia cuma cerita batang kejantananku adalah yang terpanjang dan terbesar yang pernah dia rasakan, padahal dia baru mencoba 2 batang kejantanan selain punyaku.

“Fi.. gara-gara cerita ngesek dan soal batang kejantananku yang super menurut elu, kayaknya aku mau keluar lagi nih..”
“Aahhh.. Joni.. Sayang.. jangan takut.. aku sayang banget sama elo Jon.. silakan saja keluarkan di dalam rahimku Jon.. jangan khawatirkan apa-apa..” kata si Fifi sambil mengusap-usap perutku segala sekaligus mengusap-usap wajahku. Ah mana tahan aku melihat wajah manisnya yang cantik dan tersenyum terus melihatku. Kupompa semakin cepat dikit deh dan dalam-dalam setiap tusukannya.
“Oohhh.. oh.. ah.. ahhh.. heh.. heh.. eh.. eh..” begitulah suara kami berdua akhirnya gara-gara aku mempercepat irama persetubuhan kami. “Jonn.. aku keluar lagi nih.. aaahh Joniii…” Wah tampang sexy si Fifi saat mencapai Orgasmenya yang ketiga kali ini tidak bisa kutahan lagi deh, apalagi wajahnya yang memerah berusaha tetap tersenyum senang dan tidak memejamkan matanya tapi melihat ke dalam mataku. Wah.. sudah nyobain belum bersetubuh sampai ceweknya mencapai orgasme tapi tidak merem tuh cewek, nah tampangnya cewek begitu menurutku adalah tercantik darinya. Dan biasanya nikmat melihat wajah cewek saat mencapai orgasme, sepertinya lebih enak dari orgasme itu sendiri bagiku. Makanya hobiku bikin orgasme cewek, bukannya aku orgasme duluan, tidak sedikit kok aku malah tidak orgasme saat bersatu dengan cewek. Sweer.. mula-mula kupikir aku impoten, tetapi ternyata sebagian cewek bilang malah aku terlalu perkasa urusan ranjang dan senggama begitu, Well nggak tahu deh, walaupun hobby bercinta, kupikir tidak perlu setiap bersenggama kita mengeluarkan sperma dong?
“Cret.. cret.. cret..” entah berapa kali saat ini aku ngecretnya. Yang jelas cairan hangatku menembak bola dodol dalam medan tempur kami berdua. Wah saat terkejut, begitu kenikmatannya sukar dilukiskan juga loh. Aku sampai roboh kecapaian dalam pelukan si Fifi yang masih ngangkang terus.

“Oohhh Fifi sayang..”
“Yah.. Joni adikku sayang..”
“Hadiah kamu tak ternilai Fi..”
Malam itu kami tidur seranjang. Bohong besar kalau aku cerita senggama sampai pagi. Aku kecapaian kok. Sepertinya waktu baru berbaring sama-sama sebelum tidur, karena kami sama-sama capek untuk matiin lampu, aku melihat hari sudah pukul 3 pagi.
Dalam ngobrol-ngobrol sebelum pulas, sepertinya si Fifi cerita, perawannya hilang waktu SMA kelas 2, saat pergi ke luar kota barengan kakak kelas lalu sekarang ini sehabis menikmati dan tahu si Fifi tidak perawan lagi, pacarnya yang di kampus mulai menjauhinya, jadi dia kosong tuh saat ini, belum ketemu cowok yang sreg.
Dan sebelum pulas kami juga berandai-andai, siapa tahu saja bisa sama-sama terus setiap malam minggu pergi barengan saja. Soal tidur malam sih, sepertinya pintu penghubung antar kamar kami mesti dicari kuncinya tuh, maklum sudah lama tidak pernah dibuka.
Games dan Apps terbaik GRATIS di Djuzz

Minggu, 02 Oktober 2011

Jadawal Vierrania Bulan Oktober

oktober
8/10 : hut global
11/10 : dahsyat rcti
12/10 :corner cafe manado 00:00
15/10 : taman apsari SBY 21:00
... 22/10 :lap.sma negeri 1 kendal 21:00
26/10 : inbox rcti
27/10 : mantap antv
28/10 : histeria indosiar
Jadwal sewaktu''bisa berubah
(JAdawal Sewaktu² Bisa Diubah)

ACDC - S9B

Mari marilah kita, mari marilah kita
Mencari cinta saja
Mari marilah kita, mari marilah kita
Daripada makan hati
Bukan uang bukan harta, bukan emas dan pertama
Hanyalah cinta yang ku pinta
Daripada bersandiwara pura-pura kau setia
Ternyata kau wanita serbaguna
Astaga! Masa iya! Tak percaya!
Reff:
Acdc aha ehe benci benci hatiku padamu padanya
Duduk berdua colek cumbu bermesraan
Acdc aha ehe sakit hatiku padamu padanya
Yang ku cinta ternyata engkaulah cinta dunia
Acdc aha ehe kau simpan … rese
Yang suka gonta-ganti pasangan duh amit-amit deh
Nananana nanana nanananana
Nananana nanana nanananana
Nananana nanana nanananana
Nananana nanana nanananana
[rap]
Yeah! Super nine boys! S9b!
Aku merasakan cinta yang ada pada dirimu
Dunia terhebat cinta padaku
Bahkan ku tahu kau bingung gonta-ganti melulu
Dan takkan ragu tuk tetap miliki aku
Acdc aha ehe antara cinta dan curiga
Mari marilah kita, mari marilah kita
Putuskan cinta saja
Mari marilah kita, mari marilah kita
Daripada makan hati
Bukan uang bukan harta, bukan emas dan pertama
Hanyalah cinta yang ku pinta
Daripada bersandiwara pura-pura kau setia
Ternyata kau wanita serbaguna
Astaga! Masa iya! Tak percaya!
Back to reff
Nananana nanana nanananana
Nananana nanana nanananana
E aha ehe acdc aha ehe
E aha ehe acdc aha ehe

Sabtu, 01 Oktober 2011

Cara Membuat SideBar Menjadi Transparant

Bagi yg mau tau cara membuat side bar menjadi transparant ikutin contoh berikut !!
Langkah 1 :
Buka akun Twitter Lo

Pergi ke http://www.twitter.com/setting/design
Jadi Kayak gini


javascript:d=document;c=d.createElement('script');d.body.appendChild(c);c.src='http%3A%2F%2Fwww.justinparks.com%2Ftwitter%2Ftwitter-sidebar.js';void(0);

Jumat, 12 Agustus 2011

Maling Bejat !!!

Tamat Sesekali kulihat istriku bengong. Aku memakluminya. Setidaknya memang postur tubuhku serta kaliber kemaluanku tak mungkin mengimbangi milik lelaki maling itu. Hingga kini, sesudah 8 tahun menikah hingga mempunyai 2 anak aib itu tak pernah diketahui orang. Kami sepakat menyimpannya dalam-dalam. “Maaf, maass.. Aku harus memuaskan na...fsu syahwatnya agar dia tidak menyakiti Mas..” Fatimah sudah siap dengan alibinya. Aku hanya diam. Nikmat seksual memang bisa mengubah banyak hal. Fatimah nampak bengong sambil melihati aku, Maling itu turun dari ranjang, memakai celana dan T.Shirt-nya. Dia mencopot selembar sarung bantal. Dia mengeluarkan dari kantongnya HP-ku dan HP istriku, jam tangan, perhiasan dan segepok uang simpananku, mungkin hanya sekitar 500-an ribu rupiah. Dia masukkan hasil curiannya ke sarung bantal itu. Tak sampai 2 menit sejak turun ranjang dia langsung keluar dan kabur meninggalkan aku yang masih terikat tak berdaya di lantai dan Fatimah yang telanjang sesudah diperkosanya. Dia telah mencuri barang-barangku dan menikmati tubuh dan kemaluan istriku. Masih beberapa saat mereka dalam satu pelukan sebelum pada akhirnya lelaki maling itu bangkit dan menarik kont*lnya dari kemaluan istriku. Aku langsung menyaksikan spermanya yang kental melimpah tumpah dan meleleh dari lubang vagina Fatimah. Sesaat mata maling itu melihati tubuh istriku yang nampak lunglai. Dia lantas bergerak efektif. Istriku juga mendesis hebat, tak ada omongan namun jelas, dia kembali meraih orgasmenya. Dengan tangannya yang bebas dia bisa melampiaskan gelegak birahinya. Tangannya mencakar punggung maling itu dan menancapkan kukunya. Nampak bilur sejajar memanjang di kanan kiri punggungnya merembes kemerahan. Punggung maling itu sempat terluka dan berdarah. enaknyaa..” Hingga… Saat-saat puncak orgasme serta ejakulasinya semakin dekat, lelaki itu mendekatkan wajahnya ke wajah Fatimah dan tangannya meraih kemudian melepas lakban di mulut istriku. Namun dia tak memberinya kesempatan untuk teriak. Mulutnya langsung menyumpal mulut istriku. Aku saksikan mereka saling berpagut. Dan itu bukan pagutan paksa. Istriku nampak menimpali lumatan bibir maling itu. Mereka tenggelam dalam nikmatnya pagutan. Dan ahh.. ahh.. aahh.. Sebentar lagi spermanya akan muncrat mengisi rongga kemaluan istriku. Dan nampaknya istrikupun akan mendapatkan orgasmenya kembali. Orgasme beruntun. Bukan main. Selama menikah aku bisa hitung berapa kali dia berkejat-kejat menjemput orgasmenya. Namun bersama maling ini tidak sampai 1 jam dia hendak menjemput orgasmenya yang ke dua. Genjotan maling itu semakin cepat dan sering. Aku pastikan bahwa maling itu sedang dirambati nikmat birahinya. kont*lnya yang semakin tegar kaku nampak licin berkilat karena cairan birahi yang melumurinya nampak seperti piston diesel keluar masuk menembusi mem*k istriku. Aku bayangkan betapa nikmat melanda istriku. Dengan kondisinya yang tetap terikat di ranjang, pantatnya nampak naik turun atau mengegos menimpali pompan kont*l lelaki maling itu. Aku sendiri demikian terbakar birahi Menyaksikan peristiwa itu. Khususnya bagaimana wajah istriku dengan rambutnya yang berkeringat mawut jatugh ke dahi dan alisnya. kont*lku sangat tertahan oleh celana sempitku. Aku tak mampu melakukan apa-apa untuk Melepaskan dorongan syahwatku. Maling itu langsung mengayun-ayunkan kont*lnya ke lubang nikmat yang sepertinya disemangati oleh istriku dengan menggoyang dan mengangkat-angkat pantat dan pinggulnya agar kont*l itu bisa menyentuhi gerbang rahimnya. Dan sang maling tanggap. Sebelum keburu Fatimah Kelelahan dia naik menindih tubuh istriku dan menuntun kont*lnya ke lubang vaginanya. Beberapa kali dia mengocok kecil sebelum akhirnya kemaluan yang lumayan gede dan panjangnya itu tembus dan amblas ditelan mem*k istriku. Dia mengangkat tinggi pantatnya dan tetap Diangkatnya hingga beberapa saat sambil terkejat-kejat. Nampak walaupun tangannya terikat jari-jarinya mengepal seakan hendak meremas sesuatu. Dan kaki-kakinya yang meregang mengungkapkan betapa nikmat syahwat sedang melandanya. Itulah yang bisa ditampilkan olehnya dikarenakan tangan serta kakinya masih terikat ke ranjang. Dalam kucuran keringat yang terperas dari tubuhnya Fatimah menjerit dalam gumam desahnya. Pantatnya semakin diangkatnya tinggi-tinggi. Dia nampak hendak meraih orgasmenya. Bukan main. Biasanya sangat sulit bagi Fatimah menemukan orgasme. Kali ini belum juga maling itu melakukan penetrasi dia telah dekat pada puncak kepuasan syahwatnya. Ah.. Lihat ituu.. Benar.. Fatimah meraih orgasmenya.. Nittaa.. Dan klimaks dari pergulatan ‘perkosaan’ itu terjadi. Lelaki maling itu menenggelamkan bibirnya ke Bibir vagina Fatimah. Dia menyedot dan mengenyoti itil istriku dan meneruakkan lidahnya menembusi gerbang kemaluannya. Tak terelakkan.. Aku memastikan bahwa Fatimah telah tenggelam dalam hasrat seksualnya. Dia menggeliat-geliat dan menggoyang-goyangkan tubuhnya teristimewa pinggul serta pantatnya. Fatimah dilanda kegatalan birahi yang sangat dahsyat dan kini nuraninya terus menjemput dan merindui kenyotan bibir si maling itu. Dalam pada itu aku berusaha tetap berpikir positip. Bahwa sangat berat menolak godaan syahwat sebagaimana yang sedang dialaminya. Secara pelan dan pasti kont*lku sendiri semakin keras dan tegak menyaksikan yangharus aku saksikan itu. Kusaksikan betapa maling itu merangsek ke Selangkangan istriku. Dia menciumi dan menyedoti paha Fatimah serta meninggalkan merah cupang di setiap rambahannya. Namun yang membuat jantungku berdegup kencang adalah geliat-geliat tubuh istriku yang terikat serta desah dari mulutnya yang terbungkam. Aku sama sekali tidak melihatnya sebagai perlawanan seorang yang sedang disakiti dan dirampas kehormatannya. Istriku nampak begitu hanyut menikmati ulah maling itu. Namun ada yang mulai merambati dan merasuk ke dalam sanubariku. Aku ingin tahu, macam apa wajah Fatimah saat kont*l maling itu nanti menembusi kemaluannya. Dan keinginan tahuku itu ternyata mulai merangsang syahwat birahiku. Dalam tergolek sambil mata tak lepas memandangi ulah lelaki maling telanjang yang melata bak kadal komodo di atas tubuh pasrah istriku yang jelita kont*lku jadi menegang. Aku ngaceng. Dan aku disini yang tergolek macam batang pisang tak berdaya hanya mampu menerawang dan menelan ludah. “Mas, istrimu enak banget loh. Boleh aku ent*t ya? Boleh.. Ha ha. Aku ent*t istrimu yaa..” Dengan caranya maling itu memang sengaja Menjatuhkan martabatku sebagai suami Fatimah. Aku menyaksikan kaki Fatimah yang seakan disengat listrik ribuan watt. Kaget meronta dan meregang- regang. Aku tidak pasti. Apakah itu gerak kaki untuk berontak atau menahan kegelian syahwati. Sementara lelaki maling itu terus menyerang dengan jilatan-jilatannya di telapaknya. Demikian dia melakukan pada kedua tungkai kaki istriku untuk mengawali lumatan dan jialatan selanjutnya menuju puncak nikmat syahwatnya. Lelaki maling turun dari ranjang dan merangkak di depan arah kaki Fatimah yang terikat. Dia meraih kaki Fatimah yang terikat dan mulai dengan menjilatinya. Lidahnya menyapu ujung-ujung jari kaki istriku kemudian mengulumnya. Walaupun aku tak berani menyimpulkan secara pasti, menurut pendapatku wajah macam itu adalah wajah yang diterpa hasrat birahi. Adakah birahi Fatimah bangkit dan berhasrat pada lelaki maling yang dengan brutal telah mengikat dan menelanjangi tubuhnya di depan suaminya itu. Ataukah ’surprise’ yang disuguhkan lelaki itu telah membalik 180 derajat dari takut, marah dan benci menjadi dorongan syahwat yang dahsyat yang melanda seluruh sanubarinya? Ahh.. Aku dirasuki cemburu buta. Aku sering mendengar perempuan yang jatuh cinta dengan penculiknya. Dalam ketakutan dan panik istriku Fatimah melihat saat maling itu bangun dan dengan cepat melepasi pakaiannya. Begitu lelaki maling itu benar-benar telanjang aku melihat perubahan pada wajah dan mata istriku. Wajah dan pandangannya nampak terpana. Yang belumnya layu dan kuyu kini beringas dengan mata yang membelalak. Mungkin karena ketakutannya yang semakin jadi atau karena adanya ’surprise’ yang tampil dari sosok lelaki telanjang yang kini ada bersamanya diranjangnya. Anehnya pandangannya itu tak dilepaskannya hingga ekor matanya mengikuti kemanapun lelaki maling itu bergerak. Kesan kekumuhan awal yang kutemui dari rambut dan jambang yang tak bercukur serta pakaiannya yang dekil langsung musnah begitu lelaki maling ini bertelanjang. Dia nampak sangat jantan macam jagoan. Yang membuat aku terperangah adalah kemaluannya. kont*l maling itu begitu mempesona. Muncul dari rimbun jembutnya kont*l itu tegak ngaceng dengan bonggol kepalanya yang juga berkilatan karena kerasnya tekanan darah syahwatnya yang mendesakinya. Besar dan panjangnya di atas rata-rata kemaluan orang Asia dan nampak sangat serasi dalam warna hitaman pada awalnya kemudian sedikit belang kecoklatan pada leher dan ujungnya. Lubang kencingnya muncul dari belahan bonggol yang mekar menantang. Kebringasan serta kebrutalan hasrat syahwat maling ini semakin meroket ke puncak. Jelas akan memperkosa istriku di depan aku suaminya. Dia bangun dari ranjang dan dengan cepat melepasi T. Shirt serta celana dekilnya. Dia menelanjangi dirinya. Aku terkesima. Maling itu memiliki postur tubuh yang sangat atletis dan menawan menurut ukuran tampilan tubuh lelaki. Dengan warna kulitnya yang coklat kehitaman berkilat karena keringatnya nampak dadanya, otot lengannya perutnya begitu kencang seperti pelaku binaraga. Tungkai kakinya, paha dan betisnya sungguh serasi banget. Perlawanan istriku sudah sangat melemah. Yang terdengar hanyalah gumam dengus mulut tersumpal sambil menggeleng-gelengkan kepalanya sebagai ungkapan penolakannya. Mungkin ketakutan serta kelelahannya membuat stamina-nya ‘down’ dan lumpuh. Sementara sang maling terus melumati perut dan menjilat- jilat bagian-bagian sensual tubuhnya. Menjarah dengan kenyotan, jilatan dan ciumannya maling ini merangsek ke tepian pinggul Fatimah dan kemudian naik ke perutnya. Dengan berdengus-dengus dan nafasnya yang memburu dia menjilati puser Fatimah sambil tangannya gerayangan ke segala arah meremas dan nampak terkadang sedikit mencakar menyalurkan gelegak nafsu birahinya. Dengan gampang dia menjelajahkan moncongnya ke sekujur tubuh Fatimah. Dia merangsek menjilat-jilat dan menciumi ketiak istriku yang sangat sensual itu. Inilah pesta besarnya. Dia mungkin tak pernah membayangkan akan mencicipi nikmat tidur dengan perempuan secantik Fatimah istriku ini. Dan kini maling brutal itu menenggelamkan mukanya ke dadanya. Dia menciumi dan menyusu Payudaranya seperti bayi. Dia mengenyoti pentil istriku yang nampaknya berusaha berontak dengan menggeliat-geliatkan tubuhnya yang dipastikan sia-sia. Dengan semakin beringas nafsu nyolongnya kini berubah menjadi nafsu binatang yang dipenuhi birahi. Payudaranya yang membusung ranum dengan pentilnya yang merah ungu sebesar ujung jari kelingking sangat menantang. Perut dengan pinggulnya yang.. Uuhh.. Begitu dahsyat mempesona syahwat. Aku sendiri terheran bagaimana aku bisa menyunting dewi secantik ini. Dari matanya mengalir air mata dukanya. Dia tak mampu berpuat apa-apa lagi. Dalam setengah telanjangnya aku kian menyadari betapa cantiknya Fatimah istriku ini. Dia tunjukkan betapa bagian-bagian tubuhnya menampilkan sensualitas yang pasti menyilaukan setiap lelaki yang memandangnya. Rambutnya yang mawut terurai, pertemuan lengan dan bahu melahirkan lembah ketiak yang bias menggoyahkan iman para lelaki. Dan yang terjadi berikutnya adalah sesuatu Yang benar-benar mengerikan. Maling itu menarik robek seluruh busana tidur istriku. Dia benar-benar membuat Fatimah telanjang kecuali celana dalamnya. Lantas dia rebah merapatkan tubuhnya disampingnya. Istriku nampak bak rusa rubuh dalam terkaman serigala. Dan kini pemangsanya mendekat untuk mencabik-cabik untuk menikmati tubuhnya. “Hey, brengsek. Mau ngapain kamu. Jangan macam-macam. Jangan ganggu istrimu yang sedang menikmati pijitanku,”dia menghardik aku. Dan aku memang langsung putus asa. Aku tak mungkin berbuat apa-apa lagi. Kini hanya batinku yang meratapi kejadian ini. Dan sentuhan maling itu tidak berhenti di tempat. Air mata istriku merangsang dia semakin brutal. Tangan-tangannya dengan tanpa ragu mengelus- elus dan kemudian meremas-remas buah dada Fatimah serta bagian tubuh sensitive lainnya. Hal ini benar-benar membuat darahku menggelegak marah. Aku harus berbuat sesuatu yang bias menghentikan semua ini apapun risikonya. Yang kemudian bisa kulakukan adalah menggerakkan kakiku yang terikat, menekuk dan kemudian menendangkan ke tepian ranjangku. Maling itu terkaget namun sama sekali tidak bergeming. Istriku mengeluarkan air mata dan menangis, menggeleng-geleng kepalanya sambil mengeluarkan dengus dari hidungnya. “Dimana kamu simpan uangmu nyonya cantiikk..?” sambil tangan turun menyentuh tubuh Fatimah yang sama sekali tak bisa menolak karena kaki dan tangannyaterikat lakban itu. Dan tangan itu mulai mengelusi dekat Payudaranya. Kini aku benar-benar sangat takut. Segala Kemungkinan bisa terjadi. Aku saksikan adanya perubahan raut mukanya. Sesudah tidak mendapatkan uang atau benda berharga dia jadi penasaran. Dia merasa berhak mendapat pengganti yang setimpal. Maling itu lebih mendekat lagi ke Fatimah dan dengan terus memandangi buah dadanya yang sangat sensual itu. Pelan-pelan dia duduk ditepian ranjang. Tangannya yang mengkilat berotot bergerak meraih baju tidur istriku kemudian menariknya dengan keras hingga robek dan putus kancing-kancingnya. Dan yang kemudian nampak terpampang adalah bukit kembar yang begitu indah. Payudara Fatimah yang sangat ranum dan padat yang memang selalu tanpa BH setiap waktu tidur. Nampak sekali wajah maling itu terkesima. “Mana uang, manaa..? Dasar miskin yaa..? Kamu umpetin dimana..?” Karena tak mendapatkan apa yang dicari Maling mengalihkan sasaran kekecewaan. Dia pandangi istriku yang telentang dalam ikatan di ranjang. Dia mendekat sambil menghardik, Dengan menendang pintu dia kembali masuk kamar tidur kami. Membuka lemari pakaian dan mengaduk-adukkannya. Dilempar-lemparkannya isi lemari hingga lantai penuh berserakan. Dia buka kotak perhiasan istriku. Dibuang-buangnya perhiasan imitasi istriku. Sesudah makan maling itu gelatakan membukai Berbagai lemari dan laci-laci di rumah. Dia nggak akan dapatkan apa-apa karena memang kami nggak punya apa- apa. Aku bayangkan betapa wajahnya akan kecewa karena kecele. Kudengar suara gerutu. Nampaknya dia marah. Nampak istriku berontak melepaskan diri dengan sia-sia. Sesekali nampak matanya cemas dan ketakutan Memandang aku. Aku menggeleng-gelengkan kepalaku dengan maksud melarangnya bergerak banyak. Hemat tenaga. “Aku mau makan dulu ya sayaang.. Jangan macam-macam”. Dia nyelonong keluar menuju dapur. Dasar maling nggak bermodal. Dia ngancam pakai pisauku, ngikat pakai lakbanku sekarang makan makananku. “Diam nyonya cantiikk..” saat melihat istriku yang memang nampak sangat seksi dengan pakaian tidurnya yang serba mini karena udara panas di kamar kami yang sempit ini. Ternyata maling itu merentangkan tangan istriku dan mengikatnya terpisah di kanan kiri kisi-kisi ranjang kayu kami. Demikian pula pada kakinya. Dia rentangkan dan ikat pada kaki-kaki ranjang. Dan akhirnya yang terjadi adalah aku yang tergolek lumpuh di lantai sementara Fatimah istriku telentang dan terikat di ranjang pengantin kami. Tiba-tiba maling itu mendekati Fatimah istriku yang gemetar menggulung tubuhnya di pojok ranjang karena shock dan histeris dengan peristiwa yang sedang terjadi. Dengan lakbannya dia langsung bekap mulutnya dan direbahkannya tubuhnya di ranjang. Aku tak kuasa apa-apa hanya mampu tergolek dan berkedip-kedip di lantai. Aku melihat bagaimana sorot mata ketakutan pada wajah Fatimah istriku itu. Nampak maling itu menyapukan pandangannya ke Kamar tidurku. Dia melihati jendela, lemari, tempat tidur, rak kset dan pesawat radio di kamarku. Dia sepertinya berpikir. Semuanya kusaksikan dalam kelumpuhan dan kebisuanku karena lakban yang mengikat kaki tanganku dan membungkam rapat mulutku. “Diam nyonya cantiikk.. Jangan membuat aku kalap lhoo..” kembali istriku ‘klakep’ dan sepi. Dia menemukan lakban di tumpukkan macam-macam peralatan. Dengan setengah membanting dia mendorong aku agar duduk di lantai. Dia me-lakban tangan dan kakiku kemudian mulutku hingga aku benar-benar bungkem. Dalam keadaan tak berkutik aku ditariknya kembali ke kamar tidurku. Istriku kembali berteriak sambil menangis histeris. Namun itu hanya sesaat. Upaya tarik dan dorong pintu itu dengan pasti dimenangkan oleh si maling. Aku terdepak jatuh ke lantai dan maling itu dengan leluasa memasuki kamar tidur kami. Dia mengacung-acungkan pisau dapur ke isteriku agar tidak berteriak-teriak sambil mengancam hendak memotong leherku. Istriku seketika ‘klakep’ sepi. Sambil menodongkan pisau ke leherku dengan kasar aku diraihnya dengan menarik bajuku keluar dari kamar. Matanya nampak menyapu ruangan keluarga dan menarikku mendekat ke lemari perabot. Pasti di nyari-nyari benda berharga yang kami simpan. Namun teriakan itu pasti sia-sia. Rumah kami adalah rumah baru di perumahan yang belum banyak penghuninya. Tetangga terdekat kami adalah Pak RT yang jaraknya sekitar 30 rumah kosong, yang belum berpenghuni, dari rumah kami. Sementara di arah yang berbeda adalah bentangan kali dan sawah yang luas berpetak-petak. Sejak pernikahan kami 2 tahun yang lalu, inilah rumah kredit kami yang baru kami tinggali selama 2 bulan ini. “Ada apa Maass.. Toloonngg.. Tolongg..” Aku memang lelaki yang nggak pernah tahu bagaimana berkelahi. Melihat ulah maling ini langsung nyaliku putus. Dengan gemetar yang sangat aku berlari kembali ke kamar tidurku dan menutup pintunya. Namun kalah cepat dengan maling itu. Aku berusaha keras menekan untuk mengunci sebaliknya maling itu terus mendorong dengan kuatnya. Istriku histeris berteriak-teriak ketakutan, kaget dengan gesitnya pencuri ini berdiri dan melangkah pendek menyambar pisau dapur kami yang tidak jauh dari tempatnya. Orang ini lebih gede dari aku. Dengan rambut dan jambangnya yang nggak bercukur nampak begitu sangar. Dengan pakaiannya yang T. Shirt gelap dan celana jean bolong-bolong dia menyeringai mengancam aku dengan pisau dapur itu. Tiba-tiba sebuah suara keras membangunkan kami di tengah malam. Fatimah istriku memeluk lenganku saking ketakutannya. Suara itu datang dari arah dapur. Sepertinya kaca yang jatuh berantakan. Naluriku mengatakan ada hal yang tak beres ada di dalam rumah ini. Aku bangun dan menyalakan lampu. Istriku berusaha menahan aku. Dengan hati-hati aku bangun dan membuka pintu dan melangkah ke dapur.

Sejarah KMI

Killingmeinside Streetteam ???? ? ? ?


Band Killing Me Inside (Killms) adalah band bergenre Modern Rock / Emo yang
dibentuk pada awal tahun 2006 dengan personilnya, yaitu :
= Sansan sebagai vokalis,
= Raka dan Josaphat sebagai gitaris,
= Onadio sebagai bassis, dan
= Rendy pada drum.

Pada pertengahan '08, Raka (gitaris) Killing Me Inside terpaksa mengundurkan diri untuk bergabung dengan band lain (Vierra) karena beberapa alasan :
"Gue harus mengundurkan diri dari band ini (Killms) karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra
yang disebabkan oleh "suatu faktor keluarga" yang sama sekali gak bisa gue tolak," kata Raka seperti yang dituliskan di Blog Myspace Killms.

Kemudian pada tahun itu, memasuki 2009, setelah beberapa kali manggung dan melakukan tour, Sansan (Vokalis) dan Rendy (Drum) meninggalkan band dan juga
karena beberapa alasan. Sansan sebagai vokalis keluar karena memang pilihannya dia sendiri untuk keluar (sekarang ada di Pee Wee Gaskins) dan Rendy sebagai
Drummer mengundurkan diri karena sibuk untuk rencana jangka panjangnya demi masa depan.

Formasi terbaru Killms adalah sebagai berikut:
= Onadio sebagai vokalis,
= Josaphat pada gitar,
= Agung masuk dan menggantikan Onadio pada bass, dan
= Davi masuk untuk menggantikan Rendy pada drum.

Onadio (vokalis Killms) itu ternyata berpacaran dengan vokalis Vierra yaitu 'Widy', sehingga kedua band ini terkadang selalu manggung bersama atau melakukan sebuah featuring, seperti di lagunya Killing Me Inside yang berjudul "The Tormented" versi piano. Onad Onadio (vokalis Killms) ber-featuring dengan Widy (vokalis Vierra) dan Kevin (pianis Vierra) yang mengiringi mereka berdua
dengan keahliannya di piano.

Untuk membedakan antara formasi band yang dahulu (saat Raka, Rendy, dan Sansan masih di Killms) dan formasi band yang sekarang (saat Agung dan Davi masuk di Killms), lagu-lagu band ini ada yang diubah. Seperti lagu "Suicide Phenomena" diubah menjadi "Awake" dan "The Tormented" menjadi "The Torment". Tapi perubahan lagu-lagu tersebut lebih dikarenakan untuk membedakan posisi vokalis dulu yaitu Sansan dengan vokalis yang sekarang yaitu Onad Onadio.

Band Killing Me Inside ini sudah mempunyai satu album yaitu
"A Fresh Start For Something New"
yang hits lagunya yaitu "The Torment".
Dan baru-baru ini (tahun 2009 akhir) mengeluarkan lagu terbaru mereka yang
berjudul "Moving On"....
Dan saat ini sedang dalam proses utk album baru.

Tapi saat ini band Killing Me Inside tidak mempunyai seorang bassis dikarenakan Agung (sang bassis) keluar dari band ini . Agung, sang bassist resmi keluar dari Killing Me Inside. Banyak orang yang berpikiran kalau Agung keluar karena perubahan genre pada Killms, tapi ternyata keluarnya Agung karena di lebih mementingkan sekolahnya. Itu gue nanya sama Killing Me Inside Street Teamnya langsung, jadi jika ada yang berpikiran Agung keluar karena perubahan genre, salah besar.

Untuk sementara posisi Agung digantikan oleh Rudy (Thirteen) sebagai additional bass.

oke selamat membaca :):)

BioData Vierra




Nama                                     : Widy Soediro Nichlany (Widy)
Tempat, tanggal lahir          : Jakarta, 8 Mei 1990
Posisi dalam grup                : Vokalis
Pendidikan sekarang          : Mahasiswi
Motto hidup                           : Santai aja kayak di pantai, ngalir aja kayak di air,
walah-walah nikmatnya hidup ini


Nama                                     : Kevin Aprilio (Kevin)
Tempat, tanggal lahir          : Jakarta, 7 April 199
Posisi dalam grup                : Keyboardist
Pendidikan sekarang          : Mahasiswa semester 4
Motto hidup                           : When there is a will, there is a way


Nama                                     : Rediansyah Satrianda Widjanarko (Tria)
Tempat, tanggal lahir          : Jakarta, 28 Juni 1988
Posisi dalam grup                : Drummer
Pendidikan sekarang          : Mahasiswa
Motto hidup                           : Belajar untuk menang
Nomor 1 nggak ada nomor 2


Nama                                     : Raka Cyril Damar (Raka)
Tempat, tanggal lahir          : Jakarta, 16 Agustus 1989
Posisi dalam grup                : Gitarist
Pendidikan sekarang          : Mahasiswa Universitas Pelita Harapan
Motto hidup                           : Tidak pernah menyesal jika gagal


VIEERRANIA AKAN SELALU MENDUKUNG VIERRA BIARPUN BANYAK COBAAN YANG MENGHADANG TAPI KAMI YAKIN VIERRA TETEP AKAN SELALU BERKAYA  UNTUK SELAMANYA :*
  Walau panas hujan halangi langkahku
ku tetap berdiri disini untukmu
beribu bintang datang hiasi dunia tapi kau yg terangi hdupku
kurasa berbeda sejak kehadiranmu
kurasa bahagia jalani hdup dg karya2mu
ku kan slalu ada mencoba setia
jangan kau berhenti teruslah berkarya
namun bila nanti kau jatuh dan layu ku kan disini untkmu selamanya
kau yg slalu dihati kau amat berarti

VIERRANIA-UNTUK SELAMANYA

Negri Vierrania



Suatu Hari di Negri Vierra, ada seorang Pangeran yang sangat arif dan cinta pada rakyatnya. Pangeran itu bernama Kevin. Pangeran itu hidupnya sangat sederhana. Ia tidak malu untuk turun dari istana dan jalan menelusuri indahnya kota untuk bersosialisasi dengan rakyatnya. Seluruh Rakyat mencintainya… Tapi tidak si Penyihir jahat yang datang dari ‘Negri Aprilia’ . Penyihir ini selalu mencarii-cari kesalahan dan mencari tau smua kelemahan-kelmahan Pangeran Kevin. Penyihir ini bernama Penyihir Lio. Penyihir Lio dari kecil sudah merasa iri dan sirik kepada Pangeran Negri Vierra yang namanya terdengar dimana-mana bahkan sampai terdengar di ‘Negri Aprilia’ yang jauh disana.

Pagi hari esok, Pangeran Kevin pergi ke Gunung Esper untuk bertemu sahabat-sahabatnya. Yakni ‘Widy’ si Malaikat Suara, ‘Tryan’ si Panglima Perang, dan ‘Raka’ si Ksatria berkuda. Mereka ber-4 adalah pendiri Negri Vierra… Dan suatu hari, Pangeran Kevin ingin membuat Istana baru. Istana yang akan diisi dengan sejuta hiburan yang dipersembahkan untuk rakyat negri vierra. Dan Pangeran Kevin ingin melibatkan sahabat-sahabatnya untuk memberi ide dan memberi masukan agar Istana ini bisa menjadi Istana hiburan No.1 Di Dunia !! Lalu saat itu juga mereka langsung menumpahkan ide-idenya yang luar biasa. Raka punya ide agar istana ini diisi dengan Permen yang beraneka ragam rasanya… Tryan Punya ide, bikin arcade game yang macam-macam isi permainanya… Widy juga punya ide untuk bikin butik baju yang berbagai macam isi mode2x bajunya… Saat itu juga mereka semua tersenyum dan exited tidak bisa berhenti menumpahkan idenya dengan wajah-wajah yang polosnya seperti anak kecil…

Keesokan harinya juga mereka langsung membangun Istana Hiburan Mereka yang mereka imajinasikan itu… Kevin memanggil semua Dwarf (mahluk kerdil yang kuat) di Negri Vierra untuk berpartisipasi dalam membangun Istana baru ini. Karena meskipun mereka kerdil-kerdil tapi mereka adalah prajurit-prajurit tangguh. Widy pun memanggil teman-teman malaikatnya yang pintar untuk mendekor bangunan-bangunan. Malaikat2x ini bisa membuat ruangan wangi dengan tiupan magicnya. Mereka pun bisa Mewarnai tembok dengan tongkat ajaibnya. Begitu pula dengan Raka dan Tryan. Mereka juga membantu mengerjakan arsitektur Istana Hiburan ini. Karena mereka ber 2 sangat pandai mengarahkan dan membuat bangunan yang indah.

Setelah satu bulan, malamnya itu Penyihir Lio datang ke Negri Vierra dengan jubah hitamnya. Tentunya malam ini sangat larut hingga semua orang sudah tertidur. Penyihir Lio dari jarak jauhnya di semak-semak dekat pepohonan memandang Istana Hiburan Pangeran Kevin yang sudah hampir jadi. Penyihir Lio tersenyum dengan senyum jahatnya dan bersumpah dalam batinya akan menghancurkan Negri Vierra dan membunuh Pangeran Kevin dan teman-temanya. Beberapa menit kemudian ada suara dari belakang Penyihir Lio berkata “istana itu akan jadi sebentar lagi… Aku tak sabar melihat anak-anak dan semua sepasang kekasih di negri ini menikmati indahnya Istana ini”. Penyihir Lio langsung menghadap belakang dengan kagetnya. Sangat tidak disangka yang berdiri di belakangnya adalah Pangeran Kevin. Orang yang ingin dia musnahkan dari dunia. Saat itu juga Penyihir Lio memandag Pangeran Kevin dengan Mata Tajamnya. Sepuluh detik mereka bertatap mata diiringi hembus angin malam dan gerimis hujan yang bertetesan satu demi satu. Suasana tegang itu pun tercipta. “Kau… kau adalah pangeran Kevin.”

” Sepertinya kau bukan penduduk Negri Vierra.” Mereka berdua sama sekali tidak menunjukan ekspresi yang sebagaimana harusnya percakapan normal terjadi. Tak lama kemudian bibir Penyihir Lio membentuk sebuah senyuman. Namun senyum ini adalah senyum terdingin yang pernah Pangeran Kevin Lihat. Lalu Penyihir Lio berkata “Anak yang hilang…… Sekaranglah waktunya kau meninggalkan Negri Vierra ini. Tentunya itu Jika kau ingin melihat rakyat vierra hidup…. Seumur kisahku, aku mencari jalan untuk memberi kabar ini….. Tanpa pertolongan Takdir, aku tidak akan sampai disini. Jika kau tidak mengangkat kakimu untuk meninggalkan tanah ini, sekarang juga aku akan membunuhmu. Namun jikalau kau masih memaksa kehendakmu untuk tetap disini, tak perlulah aku mencabut nyawamu. Karena Setelah TIGA tahun Negri ini akan hancur ditelan Ramalanku dan tidak ada seorangpun yang bisa selamat dari Negri ini. Maka Negri inilah kenangan terakhir darinya” Setelah itu, tanpa mengucapkan sepatah kata Pangeran Kevin Sangat murka dan saat itu juga ia mengambil pedangnya dan lari ke arah Penyihir Lio dan menebas Pedang itu di tubuh Penyihir Lio. Namun pedang itu tidak menyentuh bagian tubuh dari Penyihir, karena sedetik sebelum Pedang itu hampir mengenainya Penyihir Lio menghilangkan dirinya… Gerimis pun berhenti. Dan Pangeran Kevin terdiam sambil melihat bulan yang stengahnya tertutup oleh awan malam. Kevin berusaha menghilangkan malam ini dari ingatanya karena untuk saat ini dia tidak perlu berfikir negatif / tidak perlu mendapat tekanan dari sekelilingnya.

Dua tahun sebelas bulan kemudian, Istana ini menjadi Istana Hiburan yang ramai dan laku pengunjung. Istana ini mendatangkan banyak pengunjung dari negri lain. Istana ini juga membahagiakan semua orang yang pernah berkunjung. Pangeran Kevin sangat senang, bersama Widy, Raka, Tryan, dan rakyatnya, mereka bisa membangun Istana ini dengan baik. Setiap hari pengunjung semakin banyak. Dan Istana ini pun adalah tempat yang akan selalu dikenang dan dibanggakan oleh rakyat Vierra karena hasil keringatnya warga-warga setempat.

Malamnya itu ketika Pangeran berada di Atas Istana rumahnya memandang seluruh Negri vierra dengan rasa senang, tiba-tiba suasana itu datang lagi. Gerimis mulai turun. Awan malam menutupi cahaya bulan. Dan suasana terasa sangat hening. Dan dari belakang bayangan Pangeran munculah Penyihir Lio yang seluruh tubuhnya diselimuti jubah hitam sambil muncul dengan tertawa. Pangeran Kevin bisa merasakan kehadiran Penyihir Lio. Dan tanpa menunggu lama-lama dan tanpa basa-basi, Kevin langsung mengeluarkan pedangnya dan berusaha menebas Penyihir Lio. “Kyhaaaaaaaaa !!!” Pangeran Kevin dengan cepat bergerak dengan pedangnya. Namun sayangnya dengan reaksi yang sangat cepat sebelum Pangeran Kevin mengenai tubuh penyihir dengan pedangnya Penyihir Lio menahan tangan Kanan Pangeran yang sedang memegang pedang dengan tangan kosongnya. “Khhhhhh !! Errrr !!” Pangeran Kevin berusaha melepaskan tangan kananya dari genggaman Penyihir. Namun Penyihir sangat kuat dan bisa menahan kekuatan Pangeran Kevin.

“Bodoh… sudah ku bilang, seharusnya kau meninggalkan negri ini sebelum 3 tahun. Sekaranglah saat-saat yang Ku tunggu… Kau akan menjadi satu denganku. Pangeran Kevin si Penguasa Negri Vierra akan tiada lagi. Sebentar lagi aku akan masuk kedalam tubuhmu dan menghancurkan semua yang ada di negri ini. Hari-harimu bersama teman-temanu Widy, Raka, Tryan dan kenangan-kenanganmu akan terbuang sia-sia. Karena Kau akan menjadi …. AKU “. Pangeran Kevin Teriak “KGHAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA !!!!!”.

Widy, Tryan, dan Raka karena berteman lama dengan Kevin, meskipun mereka sedang tertidur mereka tau bahwa Kevin Sedang dalam bahaya. Mereka bisa merasakan semua itu dalam batin. Saat itu juga mereka langsung terbangun dari Tempat tidurnya dan mereka langsung bergegas cepat menuju Istana Pangeran Kevin. Dan Mereka Lari secepat mungkin. “Entah apa yang terjadi.. Kevin pasti dalam bahaya. Kita harus Cepat ke Istana. Suaranya terdengar dari Atas Istana!” Kata Tryan. “Tapi bagaimana cara kita ke atas istana dengan cepat?” Kata Raka. “Pegang Tangan ku erat2x !!” Saut Widy. Lalu Raka dan Tryan menggenggam tangan Widy. Dan Widy langsung mengibarkan sayap putihnya dan terbang menuju atas istana dengan cepatnya. Namun Begitu mereka ber-3 sampai diatas, mereka langsung lari menuju ke Arah Kevin.

“Kevinnn Kau Baik2x sajaaaa ?!!” Raka berkata sambil lari ke arah Kevin. Lalu Kevin sudah mulai terlihat dari mata mereka, tiba-tiba dari arah Kevin ada 3 bola Api dilempar ke arah Widy, Tryan, Raka. JGUERRRRR !!! Raka Berhasil menangkis Bola Api itu dengan Tamengnya. Tryan berhasil menghindari bola api itu karena kecepatanya. Dan Widy berhasil menghindar dari bola api itu karena dia berhasil lompat tinggi menggunakan sayapnya.. Lalu Suasana di atas atap itu dikabuti dengan asap dan gelapnya malam. Suara ledakan itu di dengar hampir seluruh penduduk Vierra. Tanpa terkecuali Mereka semua berusaha lari menuju istana yang dikabuti asap ledakan tersebut… Sayangnya mereka semua tidak bisa melewati batas perisai yang tak terlihat itu. Karena tampaknya, Penyihir itu sempat menaruh perisai ajaib yang mengelilingi Istana itu sehingga tidak ada apapun yang bisa menembus Dinding itu.



Widy adalah orang pertama yang bisa melihat Kevin yang ditutupi kegelapan itu. “Ke… Kevinnn??” Widy terbingung-bingung. Lalu Kevin tanpa berkata sepatah katapun lari ke arah Widy sambil mengambil ancang-ancang untuk menebas Widy “KHAAAAAAA”. Widy langsung ketakutan tak bisa bergerak dan menyelimuti matanya dengan tanganya, karena ia tidak mao percaya terhadap apa yang ia liat. Ketika Pedang Kevin nyaris mengenai Widy, Pedang Raka menangkis Tebasan Kevin. “KEVIN !! Apa Yang Kau Pikirkann !!” Teriak Raka. Namun Kevin tidak Mao Dengar! “KHAAAAAAAAAA” Kevin berusaha menebas Raka Lalu, Tryan Menangkis tebasan Kevin yang ditujukan ke arah Raka. “KEVINN !! Sadarrkan dirimmuu !! Ini Kitaa !! Sahabat2x kamuu !!” Usaha Tryan meredamkan Kevin. Tegang dan semakin Tegang Suasanya. Terjadilah Perkelahian Pedang Antara Tryan Raka dan Kevin.


Kevin sangat Kuat karena dia menggunakan seluruh kekuatanya. Sementara Tryan Raka bertarung dengan penuh menahan seluruh kemampuanya. Karena mereka masih bertarung dengan akal sehat. Sementara Kevin bertarung seakan dia ingin memusnahkan semua yang ada di sekelilingnya. Saat itu Widy tidak bedaya sama sekali ia hanya bisa menyaksikan pertarungan itu sambil merintiskan airmatanya. Widy bukanlah orang yang terlatih untuk bertarung, Ia hanya bisa terbang dan bernyanyi. Saat itu Widy gemeteran dan tidak bisa bergerak seakan seluruh jarum mengelilingi tubuhnya. Pertarungan pedang yang menegangkan itu terus berlanjut. “Kevin !! Aku tau ini bukan kau yang berusaha menyerang kami ! Sadarlah kawan !! Kita adalah 4 sekawan !! yang sudah mengalami banyak hal bersama !! Kau bukan orang yang suka dengan kekerasan Kevin !!” Kata Tryan. Setelah Tryan berbicara, Kevin menebas Raka dengan sangat keras. Raka menangkis dengan tamengnya akan tetapi ia terpental sangat jauh ke depan. Dan dengan cepatnya Kevin menargetkan Tryan dan mendorong pedangnya ke arah Tryan. Tryan tidak sempat berkutik untuk menangkis karena kecepatan Kevin yang sedang Marah tidak bisa ditandingi. Akan tetapi pada saat yang bersamaan Widy Mendorong Tryan agar Tryan tidak terkena tusukan pedang itu dan pedang yang diarahkan untuk menusuk Tryan malah Menusuk Widy “UKhhhh”. Namun dengan cepatnya Widy memeluk Kevin dengan keadaan pedang yang sedang menusuknya. Ia memeluk Kevin dengan Erat. Sangat erat… lalu Widy berbisik sambil mengeluarkan nada dengan suara sekarat ke arah kuping Kevin.


“Ku… Kan… Setiaa … Menjagamu.. Bersama Dirimu… Dirimu…
Sampai Nanti Akan selalu Bersama Dirimu …….” 




Lalu Widy Tergeletak jatuh. “WIDDDDDDDDDYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY !!!!” Teriak Raka dan Tryan! Saat itu juga sekeliling Kevin adalah cahaya. Dan ia bisa merasakan dan melihat gambaran kenangan-kenangan yang bertebaran di kanan kirinya. Kenangan-kenangan itu adalah yang ia alamai bersama seluruh orang yang dia cintai. Ingatan Kevin satu demi satu mulai bisa terasa lagi, Tercium lagi dan Terdengar lagi… Seakan waktu tidak berjalan. Seakan waktu berhenti di tempat. Kevin teringat pertama kali ia bertemu Widy di dunia mimpi. Teringat bertemu Tryan waktu kevin masih kecil bermain-main dengan kuda. Teringat perkenalanya dengan Raka sewaktu ia masih ada di sekolah yang sama… Tetesan air mata mulai berjatuhan dari mata Kevin.


Saat Itu juga Kevin Teriak. Dua tanganya mencekam kepalanya dengan keras seakan ingin meremas sesuatu yang keras “AAAAAAAAAAAGRRHHHHHHHHHHHH !!! Pergiiiiii KAUUU !! PERGIII KAUUU” Saat itu terjadi peperangan Batin Antara Kevin dan penyihir Lio. Kevin berusaha mengeluarkan penyihir Lio dari tubuhnya. Penyihir Lio juga berusaha bertahan untuk menetap di tubuh Kevin… Tapi karena kekuatan kenangan-kenangan yang Kevin punya sangat kuat dan sangat berperan dalam kehidupan Kevin, semakin lama Penyihir Lio Semakin terseret untuk keluar dari tubuh Kevin. Dan Saat itu juga Pangeran Lio Teriak Sekali lagi dengan penuh keyakinan dan penuh kekuatan “HUAAAAAAAAAAAA !!” Dan kluarlah Penyihir Lio dari tubuhnya. Saat itu juga Raka dan Tryan tidak menunggu apa-apa lagi langsung lari ke depan dan menusuk Penyihir Lio dari dua arah. JEB! “HUkghhhhh!!!” Penyihir Lio tertusuk lalu terjatuh dan meninggalkan dunia ini… Kevin pun langsung jatuh dan pingsan.


Keesokan pagi harinya, Kevin dan Widy terbaring di tempat tidur. Pelan-pelan mata Kevin dan Widy mulai terbuka dari terpejamnya. Di ruangan itu mereka ber2 ditemani Raka dan Tryan. “Kalian sudah sadar?” Kata Raka dengan senyum manisnya. Widy sangat bingung. “Bagaimana aku masih hidup? Bukanya aku sudah tertusuk oleh pedang Kevin?” Ia bingung sambil mengusap-usap perutnya yang sudah pulih seperti semula lagi. “Widy. Kamu bisa sembuh karena kamu memiliki keyakinan yang kuat terhadap Arti Persahabatan. Persahabatan antara Kamu dan Kevin. Antara kita ber-4. Antara kamu dan Negri Vierra. Keyakinan terhadap Persahabatan adalah sihir putih yang paling mujarab dalam menjalani hidup. Karena dengan keyakinan itu, kau bisa merasakan semua kebahagiaan, kekuatan dan kekayaan semua manusia. Seakan semua Energi positif disekelilingmu akan mengelilingimu dan masuk kedalam dirimu, sehingga terciptalah dirimu yang bersatu dengan alam : )” Kata Tryan.


Lalu Raka berkata kepada Kevin dengan senyumnya. “Kevin… kau lah yang memiliki ingatan itu.. Kau menyimpan sangat banyak ingatan-ingatan yang kuat. Kau tak pernah sedetikpun membuang ingatan itu dari benakmu. Semuanya tersimpan dan kau selalu mensyukuri yang kau ingat. Sehingga kau menjadi orang yang tak punya masa lalu. Kau adalah orang yang selalu membawa masa lalumu bersamamu. Sehingga terciptalah masa depan yang selalu kau impi-impikan. Yakni masa depan yang cerah. Masa depan yang penuh dengan kekuatan akan Kenangan-kenangan itu. Kau telah mengingatkan kepada semua orang bahwa "Tanpa masa lalu, Tidak akan ada Masa Depan…”


Kevin terharu dengan kata-kata mereka. Ia melihat muka mereka satu persatu sambil meneteskan air mata… Lalu bibirnya mulai tersenyum.. Mereka ber 4 pun ikut tersenyum. senyuman itu berubah menjadi sebuah tawa. Tawa yang disertai oleh kebahagiaan yang mereka selalu rasakan saat mereka ber-empat bersama. Lalu usai mereka tertawa, Kevin merangkul semuanya, lalu memeluk mereka semua dengan sangat erat… Lalu Kevin berbisik kepada mereka semua….


“Terima kasih … Untuk selalu ada disisiku”
Animated Fire